chapter 12

6.6K 274 5
                                    

"Hallo,aku ingin kalian mengejar perempuan yang fotonya sudah aku kirim"

"....."

"Aku akan memberikan uang berapapun yang kalian inginkan"

"....."

"Kalau bisa kalian lenyapkan dia"

"....."

"Saya akan tunggu kabarnya"

Tut ... Tut ... Tut ...

"Dasar wanita bodoh" desis wanita tersebut tersenyum licik

***

"Maafin mama sayang sebenarnya ayah kamu itu dave,entah sudah berapa kali ayah kamu menghamili wanita diluar sana,maka dari itu mama berbohong supaya kehidupan kita bahagia,kamu senang kan?" ucap lia mencurahkan uneg uneg selama ini kepada sang jabang bayi,sang malaikat kecil itu menendang perut lia dengan kencang seolah-olah tidak senang dengan tujuan ibu-Nya

"Aww .. Aduh kok kamu nendang sih?" ucap lia mengelus-elus lembut

"Kamu pasti laper?kita cari makan ya"

Lia pun keluar dari appartement berjalan melewati dinginnya malam di kota besar jakarta tanpa lindungan sang suami
Tidak seperti biasanya,kali ini lia berpenampilan lebih tertutup memakai dress ibu hamil berwarna cream dan bercorak bunga bunga di bawah lutut
Lia pun sampai di sebuah warung pinggir jalan dan memesan 1 porsi pecel lele

"Ini bu pesanannya"

"Terimakasih"

Lia dengan cepat melahap pecel lele tersebut,dia sangat kelaparan bagaimana tidak?lia sudah tidak punya pekerjaan tidak dapat menghasilkan uang untuk menghidupi dirinya dan malaikat kecil yang tertanam di perutnya,awalnya dia akan melakukan one night stand namun sepertinya tidak mungkin itu sama saja membunuh bayi yang kini berusia hampir 8bulan Setelah habis lia berjalan pulang dengan rute memutar artinya lia berjalan ke arah apartemen dengan jarak yang lumayan jauh dibandingkan dengan berjalan ke tempat yang tadi

Sepi banget biasanya rame
Pikir lia ketika menatap sekelilingnya yang biasanya rame di penuhi anak anak remaja yang nongkrong kini tempat itu gelap gulita. Lia berjalan santai mengelus perutnya dan menatap langit yang di penuhi taburan bintang menikmati kehidupannya yang dramatis
Kenikmatan yang ia rasakan saat ini lenyap seketika ketika melihat bayangan seseorang lia pun menoleh ke arah belakang matanya menangkap sosok pria 3 orang dengan berpakaian preman sedang menatap dirinya
Dirasa tatapannya tidak beres lia berlari memegangi perutnya
Dan sialnya 3 orang pria itu mengikutinya. Lia berusaha berlari kencang tapi dia dalam kondisi hamil bisa saja ia mengalami keguguran

Hap

Tangannya di tangkap oleh salah seorang pria berpenampilan preman

"Tolong ...! Tolong ...! Lepaskan! Kalian siapa!" ucap lia memberontak

"Tenang sayang,kita hanya akan sedikit bermain" ucap pria tersebut mencolek dagunya

"Le .. Lepaskan saya mohon" isak lia menangis

"Cup .. Cup .. Cup jangan nangis dong" ucap pria tersebut sedikit meremas payudaranya

"Jangan sentuh saya! Lepaskan!" teriak lia di hadapan wajah pria itu

"Ouchh.. Kau senang bermain kasar rupanya?"

"Brengsek!baj*ng*n! Lepaskan!"

"Kita tidak akan melepaskan kamu cantik sebelum kami puas" ucap pria itu tersenyum devil

Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang