chapter 6

7.3K 341 0
                                    

Khusus 18+ ...

Bola lampu berputar putar dan alunan lagu yang di alunkan oleh seorang DJ mengipnoptis para pengunjung untuk bergoyang

'Astaga,apa ini dunia malam sesungguhnya?' batin prilly

"Prill kau tunggu disini aku akan mengambil minuman dulu" ucap icha yang malam itu terlihat seksi

"Oke jangan lama"

Saat prilly mencari tempat untuk duduk mata prilly menangkap sosok mirip ali yang sedang di rangkul oleh pria lain
Penasaran,ia langsung mengikutinya

******************************

"Ahhhh..."

"Ughh .. Ya seperti ituu"

"Ah .. Lebih cepatt"

Suara desahan dan erangan itu membuat prilly bergidik ngeri
Saat ini ia berada di sebuah lorong yang di samping kanan dan kiri terdapat kamar yang berjajar

"Kau mau apa?mengambil jalang itu? Ambil aku tidak butuh"

"Astaga ali,bau alkoholmu sangat menyengat"
Ucap seseorang dari salah satu kamar

"Ali?berarti dia ada di dalam?" ucap prilly
Tanpa aba aba prilly membuka knop pintu dan terpampanglah dua orang pria dengan posisi yang sama sekali tidak wajar

"Oh my god! Apa yang kalian lakulan?!" mata prilly membelalak melihat posisi ali yang terlentang pasrah di ranjang dan andrew yang tidak sengaja sedang membuka celana hitam ali

"Ma .. Maaf telah mengganggu malam kalian,silahkan lanjutkan" ucap prilly kemudian dia meninggalkan tempat tersebut dengan berlari
Icha menangkap sosok yang ia cari prilly!
Icha mengerutkan keningnya melihat prilly keluar dari sebuah lorong yang ia yakin saat itu di penuhi oleh orang orang yang bercinta

"Hey mau kemana?" ucap icha menahan prilly

"Pulang"

"Pulang? Apa kau bercanda?pestanya belum selesai" ucap icha memaksa

"Aku ingin pulang!" ucap prilly sedikit membentak
Lalu dengan segera prilly berlari menuju pintu keluar

******************************

"Kau lihat! Atas kecerobohanmu ada orang yang lihat kita dalam posisi .... Arrgghhhh! Pasti dia menganggap kita homo" ucap ali yang kini telah sadar dari mabuknya

"Kau masih mabuk?aku ini membantumu menghindari alkohol, kau bayangkan jika aku tidak membawamu kesini pasti kau sekarang sudah mabuk berat dan di kerumuni oleh wanita yang haus sex" ucap andrew

"Kau tau siapa yang lihat?"

"Tau,orang yang hari itu di marahi oleh kau dan sekarang dia sudah bekerja diperusahaanmu sebagai OB"

"Astaga?! Benarkah?aku harus memecatnya jika kejadian tadi menyebar luas dikantor" ucap ali geram

******

"Prilly kau di panggil mr.ali"

Shitt!! Demi apapun prilly belum siap bertemu dengan pria homo itu rasanya sepertii ewww ... Menjijikan

'Tok tok tok'

"Masuk"

'Lindungi hambamu yang cantik ini dari serangan iblis' ucap prilly dalam hati sebelum memasuki ruangan 'iblis' tersebut

"Ada apa tuan?" ucap prilly se-formal mungkin agar ali tidak membahas kejadian kemarin malam

"Tolong kau ambil piring itu"

"Baiklah .. Apa ini saja?"

"Ya"

'Dasar jutek' batin prilly

"Wait .. Wait kemarin malam kau melihat ku dengan .. "

"Stopp .. Tuan aku tidak ingin membahasnya"

"Biar ku jelaskan kau salah paham prilly" ucap ali yang kini tengah mendekat

"Jelaskan? Kejadian kemarin sudah cukup jelas tuan kau .. Kau homo pantas saja tidak ada yang tertarik" ucap prilly dengan suara lantang

"Kemarin itu aku mabuk,andrew mengantarkan ku ke salah satu kamar dia merebahkanku di ranjang dan saat itu aku muntah mengenai celenaku dia berniat melepaskannya" tutur ali

"Aku tidak percaya" ucap prilly

"Tidak percaya? Apa perlu ku buktikan?" ucap ali tersenyum evil
Mendekat ke arah prilly
Prilly sama sekali tidak menjauh ia hanya tak ingin di jahili lagi
Posisi ali sudah sangat dekat prilly bisa merasakan nafas dan jantung ali tidak teratur
Satu detik kemudian ali menelungkupkan kepalanya ke leher prilly yang saat itu sangat menggiurkan rugi kalau tidak di cicipi

"Tu .. Tuan lepaskhannn .." ucap prilly
Awalnya prilly memberontak namun saat ali menghisap lehernya membuat prilly lemas
Ciuman ali kini merambat ke pipi kening hidung dan telinga
Dia menjilati telinga prilly menggigit kecil daun telinganya
Salah satu titik sensitif prilly
Hingga akhirnya ia mengeluarkan desahannya
Saat mendengar suara desahan prilly ali menhentikan ciumannya

"Apa itu sudah terbukti? Kau saja sudah mendesah" ucap ali tersenyum jail
Prilly hanya mampu menunduk dan mengerutuki kebodohannya

******************************


Jangan lupa vote + comment

Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang