chapter 7

7.5K 335 0
                                    

"Itu refleks" ucap prilly mencoba menutupi kebohongannya

"Kau kira aku percaya dengan omongan mu?"

"Terserah" ucap prilly kemudian segera berlalu dari hadapan ali

***

"Huh .. Selain menyebalkan ternyata dia mesum" ucap prilly yang kini sedang merapihkan rambutnya di toilet

"Wah .. Kita bertemu lagi" ucap seorang wanita dengan berpakaian ketat dan kancing atasnya sengaja di biarkan terbuka dan roknya errr ... Sangat Seksii

"Kau sedang apa?"

"Aku bekerja disini emm sebagai ob" ucap prilly

"Are you kidding?" ucap wanita itu dengan wajah yang tak percaya bahwa prilly hanya seorang OB
Prilly menggelengkan kepala
Sesungguhnya ia merasa tak nyaman bersama wanita ini
Dari cara berpakaiannya saja sudah seperti wanita murahan

"See your body,kau sangat seksi man."

"Kita sering bertemu tapi aku tidak tau nama kau siapa nyonya" ucap prilly mengalihkan pembicaraan

"Ohya kau benar,aku icha dan kau tidak perlu memanggilku 'Nyonya' panggil saja icha"

"Prilly"

"Nama yang bagus,bagaimana kalau kita lanjutkan obrolan di kantin?" ajak icha

"Tapi ini masih jam kerja"

"Maksudku nanti jam makan siang aku tunggu di kantin,see you later bye" 
Lalu icha pun meninggalkan prilly

Prilly pun kembali bekerja lagi mulai dari menyapu dan sekarang ia sedang mengepel
Saat sedang mengepel ia tak sengaja melihat ali keluar dari ruangannya dan mata mereka bertemu
Mata hazel berwarna coklat disatukan dengan mata hitam legam sungguh perpaduan yang sangat cocok

"Kenapa kau menatapku seperti itu? Apa kau ketagihan?" ucap ali tersenyum jail
Prilly yang tahu makna kata 'ketagihan' ia hanya mendengus kesal

'Lihat prilly akibat kelakuanmu dia jadi besar kepala' batin prilly

"Lihat saja nanti aku akan menaklukan mu di ranjang!" ucap prilly tidak sengaja melontarkan kata kata itu

"Oh,benarkah?kapan akan melakukannya? Foreplay?" ucap ali yang kini mendekat ke arah prilly
Sepertinya kata kata tadi malah memperkeruh suasana
Saat ali akan melangkah lagi mendekati prilly tiba tiba

'GUBRAK'

"Aduhhh"
Ali jatuh terduduk di lantai dengan posisi bokong yang jatuh terlebih dahulu
Semua para karyawan mengerumuni pria tampan yang jatuh itu sedangkan prilly hanya diam mematung

"Hey! Kau kenapa diam? Ini gara gara kamu, cepat panggilkan ambulan" ucap andrew

"Baiklah"

******************************

"Kau ikut"

"Tidak"

"Kau harus mempertanggung jawabkan perbuatanmu"

"Tapi ini salah dia,sudah tau lantai masih basah,lebih baik kau yang ikut!" ucap prilly

"Heh kau bawahanku kau harus ikut atau ..."

"BAIKLAH AKU IKUT!"
Lalu prilly pun naik keatas mobil ambulan
Melihat ali yang kini terkapar lemah membuat hati prilly sedikit teriris

'Apa peduli kau prilly,kau harusnya senang melihat dia lemah' ucap prilly
Namun tiba tiba sekelebat bayangan ayah ali menghantui prilly menyadarkannya tentang 'misi'
Misi yang seharusnya membuat ali yang sekarang kembali ke ali yang dulu bukan harus menambah beban ke ayah ali
Perasaan prilly menjadi tidak enak

'Ayo prill kembali ke misi yang awal buat ali bahagia,you can do it' batin prilly memberi semangat ke dirinya sendiri

******************************



Jangan lupa VOTE + COMMENT

Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang