chapter 4

7.1K 389 1
                                    

"Kau mau kemana?" tanya agnes saat melihat prilly sudah rapih dengan pakaian olahraga

"Menurutmu?"

"Tumben kau berolahraga?"

"Memangnya tidak boleh?sudahlah aku malas berdebat dengan kau" ucap prilly

Prilly terus berlari berharap lemak di tubuhnya keluar
Saat sedang asyik berlari tiba tiba pria yang di depannya yang sama sama sedang berlari menghentikan aktivitasnya membuat prilly menabrak tubuh bagian belakang pria tersebut

"Aduhh"

Merasa ada yang menabraknya pria itu membalikan badannya melihat gadis mungil yang memegangi keningnya
Ia rasa gadis tersebut masih SMP

"Hey gadis kecil kau tidak apa apa?" ucap pria itu

Prilly pun mendongkakan kepalanya merasa tersinggung dengan perkataan 'gadis kecil'

"Kau?!! Aku sungguh menyesal tadi telah bertanya padamu" ucap pria itu yang ternyata aliando bos-nya

"Aku pun menyesal telah menabrak kau" ucap prilly sengit

"Kau mengikutiku?" ucap ali dengan alis terangkat

"In your dreams" ucap prilly kemudian melanjutkan berlari

"Kau sedang berlari atau berjalan? Lambat sekali" ucap ali yang sedang berlari juga di sampingnya

"Kau baru saja mengejek seorang prilly tuan" ucapnya menatap tajam ali

"Ohya?oke aku tantang kau balap lari dengan ku,bagaimana?" ucap ali

"Dilihat dari wajahmu sepertinya tidak berani " ucap ali meremehkan

"Kau jangan sombong dulu tuan,oke aku terima tantangan kau" ucap prilly
Lalu ali dan prilly pun balap lari sekali kali ali menjulurkan lidahnya melihat prilly yang ketinggalan jauh
Dalam hati prilly ia merasa sangat geli melihat tingkah bos-Nya yang kekanak-kanakan

'"Aku .. Aku menyerah" ucap prilly dengan nafas terengah engah

"Apa hanya segitu kemampuanmu? Balap lari dengan kau merasa seperti balap lari dengan seekor kura kura"

"Kurang ajar!"

"Lihat tubuhmu saja tidak mengeluarkan keringat" ucap ali memang benar tubuh prilly tidak mengeluarkan keringat sama sekali padahal dia sudah berlari jauh
Apa mungkin lemaknya terlalu banyak?ntanlah

"Lebih baik kita olahraga ranjang saja pasti kau mengeluarkan keringat yang banyak selain itu juga kau akan merasakan nikmat" ucap ali mencoba menggodanya dengan memasang wajah datar

"Kata kata vulgarmu itu membuatku ingin muntah"
Prilly pun pergi dari hadapan ali
Menurut ali gadis itu memang bertubuh mungil namun di balik bajunya ia yakin prilly menyimpan kejutan yang tentu saja membuat pria harus menelan ludahnya berkali kali

'Pikiranmu mulai kotor' ucap ali dalam hati

******************************

Prilly sedang berjalan menuju rumahnya namun prilly melamunkan ekspresi bos-nya tadi yang serius balap lari dengannya

'Tampan' satu kata yang terucap dari dalam hati prilly

'Tinn' klakson mobil membuat prilly tersadar dari lamunannya

"Masuk" ucap pria yang sepertinya sudah tua

"Saya?"

"Iya kau cepat masuk" ucap pria itu kepada prilly

"Baiklah"

Prilly menatap rumah didepannya dengan mata yang hampir keluar
Rumah ini maaf maksudku ini seperti istana,amazing! Halamannya begitu luas
Ini semua tidak bisa di jelaskan dengan kata kata
Sungguh keberuntungan bagi orang yang melihatnya secara langsung

"Ayo masuk" perintah pria itu

Di dalam rumahnya saja membuat prilly takjud dengan pahatan pahatan dan ukiran ukiran yang mengagumkan

"Silahkan duduk"

"Kau kenal aliando mahendra syarief?" ucap pria itu

"Tentu! Dia adalah bos-ku pria yang sangat menyebalkan"

"Kau menyadarinya?good,perkenalkan saya zero syarief ayah dari seorang pria menyebalkan itu"

"A.. Apa?"

"Tidak usah kaget,aku mengajak kau kesini karna ada misi untuk kau nyonya"

"Misi?"

"Iya,aku ingin kau membantuku untuk membuat anakku normal kembali,dulu ia sangat ramah,ceria,murah senyum namun sekarang setelah ibunya meninggal dia sudah berbeda bukan aliando yang kukenal dulu"

"Tapi mengapa harus aku?"

"Karena ku melihat dia hanya bisa tersenyum apabila bersamamu,bagaimana?"

"Kau hanya perlu menjadi seorang mata mata,ikutilah kemanapun dia pergi,tentu saja ini tidak gratis,akan ku bayar kau 20 juta"membuat mata prilly terbelalak
20 juta? Siapa yang tidak mau?

"Baiklah aku akan membantumu"

******************************

Jangan lupa vote + comment

Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang