"Prill kau buatkan kopi lalu antarkan ke ruangan tuan ali" ucap salah satu pegawai
Ya! Kini prilly sudah mulai bekerja di salah satu perusahaan yang sedang maju pesat sebagai OB cam-kan hanya sebagai OB"Ruangan tuan ali?"
"Ya,cepatlah aku tak ingin kau di marahi olehnya"
"Baiklah"
******************************
'Tok .. Tok .. Tok'
"Masuk"
Suara berat nan seksi itu membuat nampan yang di pegang prilly bergetar'Ya tuhan lindungi prilly' ucap prilly dalam hati
Prilly pun masuk kedalam ruangan ali
Aroma mint yang sangat segar masuk kedalam indra penciuman Prilly"Tuan ini segelas kopinya"
"Taruh di meja" ucap ali tanpa melihat ke arah prilly
"Ba .. Baiklah permisi" ucap prilly
Saat ia akan keluar dari ruangan tersebut"Tunggu,kau? Kau perempuan gila itu?jadi prilly itu kau?" ucap ali
'Mampus kau prill' ucap prilly dalam hati
"Iya tuan"
"Oh,silahkan kau boleh keluar" ucap ali singkat lalu kembali berkutat dengan berkas berkas yang ada di depannya
Prilly pun keluar dengan bernafas lega******************************
"Hey girl! Bagaimana pekerjaan mu?apa menyenangkan?" ucap agnes
"Lebih dari menyenangkan"
"Ohya?bagaimana dengan pria brengsek itu?" ucap agnes tersenyum miring
"Dia tidak seperti biasanya,terlihat badboy"ucap prilly
"Ohya?kalau begitu bagus,mari kita pulang"
"Aku sepertinya pulang malam nes"
"Oke baiklah"
Lalu agnes pun pergi dari hadapan prillyKini jam menunjukkan pukul 23.15 prilly masih sibuk mencuci piring,gelas,menyapu dan mengepel
Memang melelahkan tapi inilah kehidupan yang sebenarnya"Hampir tengah malam" ucap prilly
"Kau belum pulang?" ucap seseorang yang mengagetkan prilly
"Be .. Belum" ucap prilly
"Aku bisa pulang sendiri tuan ali"
"Siapa juga yang ingin mengantarkan mu pulang?"
"Eh .. Kukira" ucap prilly menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
Lalu alipun berjalan mendekati prilly
Otomatis prilly melangkah mundur namun sayang ia telah terpojokkan oleh tembok"Kau mau apa?" ucap prilly bergetar
"Aku butuh kehangatan kebetulan malam ini sangat dingin" ucap ali menatap bibir prilly yang malam itu terlihat mengkilap oleh sinaran bulan
'Astaga apa yang akan dia lakukan,ayo prill dorong dia ayo dorong' teriak prilly dalam hati
Hati memang ingin mendorong pria ini yang sedari tadi menatap bibir prilly sambil memiringkan kepala seolah - olah dia akan menciumnya
Namun tubuh prilly menentang apa yang dikatakan oleh hati,tubuh prilly berharap kejadian itu menjadi nyata
Prilly pasrah apa saja yang ingin dia lakukan
Prilly menutup mata berharap kehangatan itu segera terkabul"Ekspresimu sangat menggelikan" ucap ali yang kini telah menjauh dari wajah prilly
Prilly membuka matanya"Apakah kau berharap aku menciummu?" ucal ali tersenyum evil
"Tidak"
"Aku akan pulang tuan"
"Silahkan saja"
Dasar pria mesum! Prilly kira ia akan diantarkan pulang lalu terjadilah kejadian romantis menurut buku buku yang ia pendek
******************************
Oke veli tau ini pendek lagi ngebut sama tugas
Jngn lupa vote + comment