Hari ini, sama seperti kemarin dan besok. Ketika aku hanya diam - diam memperhatikanmu. Aku ingat semua hari yang tak terhitung itu, semua tentangmu. Dan sekarang, itu sudah menjadi kebiasaan, aku semakin terpesona olehmu. Ketika kau sakit, aku akan berada disisimu untuk memelukmu. Meskipun rasa sakit itu karena orang lain, karena aku bahkan selalu merasakan rasa sakit lebih dari yang kau rasakan. Ketika mendapati kau menangis karena orang lain, aku akan disisimu menghapus air matamu. Meskipun kau tidak pernah tahu apa yang kurasakan, meskipun kau bersamaku ketika sakit kemudian pergi lagi, aku akan selalu disana, satu langkah dibelakangmu. Karena berbagai alasan, dan alasan utama dalam kehidupan ku adalah keberadaanmu.
Kaulah orang itu,
Kaulah kebahagiaan itu,
Kaulah kesakitan itu,
Jika semua itu menghilang, kufikir akupun akan menghilang. "Aku sangat mencintaimu" kalimat yang sampai hari ini aku sembunyikan. Meski aku hanya diam dan terus melangkah, aku hanya akan berjalan dengan perlahan dengan terus menatapmu, meski aku harus hancur dalam air mata dipenghujung jalan, aku tidak bisa menolak, aku tidak bisa melupakanmu, karena disinilah tempatku. Bermimpi bersamamu, menatap matamu. Tertawa bersama karena hal lucu, berbicara tentang banyak hal dan terus bermipi dan mimpi itu adalah kamu, untuk selalu berada disisiku.
Semua hariku adalah tentangmu.
Tetaplah disisiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Sunshine
Romance“Apa mereka masih saling mencintai Oppa?” “Sepertinya.” “Kenapa dulu mereka berpisah?” “Aku tidak tahu.” Hye Rin menyandarkan kepalanya pada bahu Siwon, tidak merasakan udara dingin di sekitarnya. Mereka berdua duduk tanpa memperhatikan sekitarnya...