Bab Sebelas

122 4 0
                                    

˜˜˜˜˜˜

Kyuhyun menepikan mobilnya tepat di depan pintu utama Seoul International Hospital. Memperhatikan istrinya turun dari dalam mobil setelah mengambil tas di jok penumpang belakang dan memakai jas putihnya, Hye Rin nampak sangat cantik dan sangat manis, dengan kemeja abu - abu dan jas putih yang baru saja di pakainya menambah kecantikanya berkali - kali lipat. Wajahnya nampak bersinar, cantik!

"Hati - hati dan jangan sembarangan mengeluarkan taringmu seperti kemarin. Mengerti!"

Kyuhyun terus memperhatikan istrinya, tangan Hye Rin sudah akan membuka pintu mobil setelah memperhatikan penampilanya dari kaca spion mobil. Tubuhnya dihadapkan kearah Kyuhyun sepenuhnya.

"Yeah, aku tahu. Apa menurutmu..."

"Hey! Yang terpenting kau sudah meminta maaf dan mungkin itu terlihat lebih baik, kau harus tetap semangat. Mengerti!"

"Yeah,"

"Jawab yang tegas! Kau seperti tidak terlihat seperti istri seorang Cho Kyuhyun kalau seperti ini."

"Siap Bos!"

Jawab Hye Rin berlagak seperti seseorang yang sedang hormat pada bendera saat upacara kenegaraan.

"Kau juga hati - hati. Jam berapa ini? Dan kau baru berangkat."

Hye Rin melipat kedua tanganya didepan dada, memandang Kyuhyun seperti menilai betapa payahnya Laki - laki dihadapanya, bertingkah seperti pengangguran saja.

"Aku?"

Sahut Kyuhyun cepat menunjuk dirinya sendiri dengan jari telunjuknya dengan wajah polos,

"Gedung itu miliku. Jadi____"

"Baklah, baiklah. Sudah jangan dilanjutkan lagi, aku tahu kau bos nya."

Hye Rin mengibas - ngibaskan tanganya di udara bermaksud menghentikan ucapan Kyuhyun yang mulai menyombongkan dirinya lagi.

"Sudah sana pergi! Hati - hati."

Hye Rin mengusir Kyuhyun, mengecup kedua pipi Kyuhyun sebelum melesat keluar dari mobil mewah yang di tumpanginya. Badanya kembali memutar kearah mobil Kyuhyun melambaikan tanganya dengan senyum mengembang, mulutnya mengucapkan kalimat 'Hati - hati' untuk Kyuhyun tanpa suara.

Kyuhyun hanya diam, memegangi kedua pipinya yang mendadak terasa panas setelah Hye Rin mengecupnya. Di pikiranya saat ini sedang ada pesta kembang api, Kyuhyun terus tersenyum sambil memperhatikan jalan istrinya yang semakin menjauh hingga benar - benar tidak terlihat lagi dan mulai menjalankan mobilnya menuju perusahaan dengan senyum terus mengembang.

Sepanjang perjalanan menuju perusahaan satu tangan Kyuhyun di gunakan memegang pipinya dan satu lagi dia gunakan untuk menyetir. Entah mengapa di pipinya itu masih saja terasa jejak bibir Hye Rin yang mengecup sekilas kedua pipinya dan berfikir kenapa tidak menciumnya di bibir saja tadi.

Hahahaha,

dan entah mengapa kyuhyun merasa hari ini terasa berjalan begitu sempurna. Jonghun dan Siwon hanya menatap aneh laki laki di hadapanya, sejak awal kehadiranya laki - laki ini terus saja tersenyum dan kadang terkikik sendiri hingga menyembunyikan tawanya dengan sebelah tangannya. Sepenjang rapat barusan Siwon maupun Jonghun tahu bahwa CEO nya itu tidak sama sekali memperhatikan segala sesuatu yang sedang mereka bahas.

"Obat mu habis?"

Siwon mendengus malas meperhatikan tingkah aneh sahabatnya.

"Huh?"

Kyuhyun menatap bingung kedua laki - laki di hadapanya.

"Kau bisa sinting ternyata!"

Kata Siwon lagi sambil menghempaskan punggungnya pada sofa di ruangan Kyuhyun dan menatap langit - langit ruangan Kyuhyun yang tak kalah mewah dengan desain ruangannya .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Eternal SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang