♛Chapter1♛

9.3K 384 10
                                    

Drama queen♛

"Ratu..! Kumohon terimalah coklat ini..!" Ucap seorang pria yang tak kukenal sambil menyodorkan sekotak coklat padaku.

Aku memasang senyum manisku.

"Terimakasih.., kau benar-benar pria yang baik." Ucapku lembut sambil menerima pemberiannya.

"Ratu..! Kumohon terima punyaku juga..!" Ucap seseorang lagi.

"Terimakasih..," ucapku berusaha tersenyum semanis mungkin.

"Ratu..! Punyaku juga..!"

"Ratu..! Jangan..! Punyaku saja..!"

"Ratu..!"

Suasana mulai ricuh. Mereka mulai bertengkar untuk memberikan coklat padaku.

Aku tersenyum bangga.

Sulit, ya? Jadi populer. Harus menghadapi para pria ini setiap hari. Dan lagi aku harus menerima coklat sebanyak ini setiap harinya..,
Pikirku menyombongkan diri.

Aku melirik kearah sekelompok wanita di kelasku.
Mereka memberikan tatapan sinis dan jijik terhadapku.

Aku membalas tatapan mereka dengan senyuman manis.
Mereka langsung menatapku geram dan meninggalkan kelasku.

Hahaha..!
Memangnya kenapa jika mereka membenciku? Aku tidak perduli!
Semakin banyak yang cemburu, Semakin menarik!
Pikirku dengan senyuman sinis.

♛♚♛♚

Ah. Aku hampir lupa.
Perkenalkan namaku Kyo Eri.
Seperti yang kubilang tadi, aku adalah wanita yang paling populer di sekolahku.
Bahkan para pria memanggilku 'Ratu' karena kecantikan dan kecerdasanku ini.

Dan karena itu, semua wanita di sekolahku membenciku.

Ah. Tidak. Maksudku 'iri' bukan benci.

Tapi tidak apa, Aku tidak membutuhkan mereka.

Aku tidak membutuhkan orang yang setiap hari hanya membenci, membenci, dan membenci orang-orang yang ada diatas mereka.

Aku menikmati saat-saat bahagiaku sekarang.
Menjadi wanita cantik dan dicintai semua lelaki.
Apa lagi yang kubutuhkan?
Aku mengencani semua pria tampan dan populer, dan jika aku bosan aku meninggalkan mereka dan menggantinya dengan orang yang lebih dari mereka.

Hidup terlalu mudah bagiku.
Semuanya dalam genggamanku sekarang.

Aku kembali tersenyum bangga dan tiba-tiba seseorang memukul kepalaku dengan keras.

"Aww..!" Ucapku merintih kesakitan.

Aku menatap seorang wanita di hadapanku, dengan rambut panjang terurai, mata coklat dan pakaiannya yang sedikit acak-acakan. Sangat berlainan dariku.

"Emi..? Apa-apaan, sih! Kecantikan ku bisa berkurang karena pukulan mu ini..!" Protesku sambil mengelus kepalaku yang mulai nyeri.

"Suruh siapa kau tersenyum seram seperti itu disaat aku sedang berbicara?!" Omelnya kesal.

Ah. Benar juga. Aku sedang membanggakan diriku tadi.
Wajar saja jika aku tersenyum seram seperti itu.

Eh tunggu dulu..!

"Seram? Apa maksudmu seram? Jangan bilang bahwa senyumanku seperti Jeef the killer atau sejenisnya?! Kau membuatku takut!" Ucapku panik.

Dia kembali memukul kepalaku.

"Seharusnya yang berkata seperti itu aku, bodoh." Ucapnya datar.

Aku kembali merintih kesakitan.

♚The 'Black' Prince And The 'Drama' Queen♚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang