♛#Chapter12-Pangeran Tanpa Nama♛

2.7K 214 22
                                    

Eri's Pov♛

Pria itu..!!

Sang 'Pria Tanpa Nama' ku...!!

Jantungku berdegup kencang.
Aku menutup mulutku.

"Apa ini mimpi..?" Gumamku tak percaya.

"Harap tenang, semuanya!" Ucap wali kelasku lagi dengan lantang.

Kelas kembali hening.

Namun tatapan mereka tetap terfokus pada pria itu.

Aku juga tidak ada bedanya.

Aku terus memandangnya dengan senyuman yang mengembang di wajahku.

"Uhm.., Nama depanku Usui. Nama keluargaku Takumi. Lengkapnya Takumi Usui. Mulai hari ini Aku akan menjadi teman kalian. Mohon bantuannya." Ucapnya sambil membungkukkan tubuhnya.

Mataku kembali berbinar.

Takumi Usui.., ternyata itu namanya!

"Baiklah. Kau boleh duduk dibangku kosong yang kau mau." Ucap wali kelasku pelan.

Pria yang bernama Usui itu mengangguk, kemudian melangkah sambil melirik kearah bangku yang kosong.

Aku melirik bangku di belakangku.

Kosong!

"Takumi..! Kau dudu-"

Aku membeku saat melihat para wanita gila itu yang sedang memperebutkan Takumi untuk duduk didekat mereka.

Aku menggigit bibirku.

Kalau begitu, sih. Aku tidak akan punya kesempatan! Pikirku kesal.

Akhirnya aku hanya duduk pasrah di bangku ku. Mau melawan mereka tapi percuma. Aku tidak ingin jika Pangeran ku melihat aku sebagai wanita yang buruk.

Aku membuang nafasku.

Tidak apa, deh. Yang penting aku dan dia sekelas.

Tiba-tiba seseorang datang menghampiriku.

"Eh? Kamu?" Ucapnya kaget.

Aku menoleh dan tersentak sama kagetnya.

"Pange- kamu?!" Ucapku kaget bercampur senang.

"Wah! Aku tau jika kau di sekolah ini, tapi aku tidak menyangka jika kita akan sekelas!" Ucapnya ramah.

"Ternyata kau masih mengingatku, ya..," ucapku sambil tersenyum kecil.

"Tentu saja. Bukankah aku bilang pernah bilang jika kita akan bertemu lagi? Itu karena aku akan pindah disini." Ucapnya terkekeh.

Wajahku memerah.

Ternyata dia memikirkan aku..!

"Kalau begitu, boleh aku duduk di belakangmu?" Ucapnya.

Aku mengangguk cepat.

"Tentu saja..! Bangku ini memang sudah disiapkan- maksudku, silahkan saja..!" Ucapku gugup.

"Terimakasih." Ucapnya sambil tersenyum kecil.

Aku melirik kearah para wanita yang sudah menatapku dengan tatapan membunuh.

Aku menyunggingkan bibirku.

Terima saja kenyataan pahit. Usui adalah Pangeranku.
Dasar cewek bodoh. Ucapku dalam hati.

"Ck!" Ucap mereka geram.

"Baiklah. Kalau begitu buka buku cetak kalian." Ucap wali kelasku tiba-tiba.

Aku mengambil buku catatan dan buku cetak serta alat tulis di tasku.

♚The 'Black' Prince And The 'Drama' Queen♚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang