♛Kyouya's Pov♛
Aku melirik kearah Eri yang sedang berbincang bersama Usui sejak 25 menit yang lalu.
Aku mendengus kesal dan mengepalkan tanganku.
Entah kenapa, hatiku gusar dan gelisah saat melihat Eri berbicara pada si sialan itu.Dan lagi, tadi Eri memanggil si sialan itu dengan nama depannya!
Aku memalingkan wajahku saat seseorang memanggil namaku.
"Tolong layani meja di sebelah sana, ya Sata-kun~" ucapnya sambil tersenyum kecil.
Aku mengangguk dan berjalan menghampiri meja yang dimaksud olehnya.
"Selamat datang, ingin memesan apa?" Ucapku berusaha ramah.
"Aku ingin pesan--"
Wanita itu terdiam dan menatapku lama, tiba-tiba senyuman lebar mengembang di wajahnya.
"Kyouya-chii!" Serunya sambil menunjukku.
Aku tersentak saat melihatnya.
Seorang wanita berambut panjang ikal dan bibirnya yang kecil. Matanya berwarna coklat dan wajahnya sangat cantik dan kukenal. Tidak, maksudku.., aku tidak mungkin melupakan wajah ini.
"Kyouya-chii?! Benarkah itu kau? Yaampun ini bukan mimpi!" Ucapnya sambil mengenggam tanganku.
Aku melepaskan tanganku secara perlahan dan berjalan mundur menghindarinya.
Jantungku berdegup tak karuan dibuatnya. Kenapa dia bisa ada disini?
"Kyouya..chii? Kau tidak mengingatku, ya? Jahatnyaa! Aku Ayumi! Kohinata Ayumi-chan!" Ucapnya sedikit memelas.
Tentu saja aku ingat. Mana bisa aku melupakannya?
Aku ingat benar namanya. Aku ingat senyumannya. Aku ingat semuanya tentang dia. Bagaimana aku bisa lupa?"Ah. Iya. Aku ingat." Ucapku sambil tersenyum kecil.
"Aku tidak percaya jika kita akan bertemu disini."
Aku memalingkan wajahku.
Aku juga tidak menyangkanya.
"Yah, tentu saja. Dunia ini sempit. Kau skolah dimana?"
"Akihaya!"
Aku tersentak mendengarnya.
"Bukankah itu sekolah elit khusus putri? Dan itu dekat sekali dengan skolahku..,"
"He he he! Sepertinya takdir mempertemukan kita! Aku kangen kamu."
Deg!
Jantungku lebih cepat dari biasanya.
Sesak.
Senang.
Gelisah.
Semuanya bercampur jadi satu.
"Kau tampan sekali! Padahal waktu SMP kau pendek sekali, tapi kenapa skarang bisa jadi tinggi seperti ini?" Ucapnya takjub.
"Tentu saja. Memangnya kau. Tidak pernah tinggi." Ucapku mengejeknya.
Dia menggembungkan pipinya dan menyilangkan kedua tangannya.
Tiba-tiba seseorang memanggil namaku.
Spontan aku langsung menoleh dan berjalan menghampirinya. Tiba-tiba Ayumi menarik lenganku."Kyouya-chi..? Bisakah kita bicara jika pekerjaanmu sudah selesai?" Ucapnya penuh harap.
Aku terdiam sejenak dan akhirnya terpaksa mengangguk menyetujuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
♚The 'Black' Prince And The 'Drama' Queen♚
RomansKyo Eri adalah wanita yang terpintar, tercantik dan ahli bela diri. Karena itu, seluruh lelaki di sekolahnya memanggilnya 'Ratu'. Dia tidak pernah gagal dalam percintaan. Semua lelaki menyatakan perasaan nya. Tapi hanya ada satu pria yang menolakny...