♚The 'Black' Prince And The 'Drama' Queen♚

♛#Chapter13♛

♛Eri's Pov♛

Aku berjalan beriringan dengan Usui menuju ke kelasku saat bel masuk berbunyi.

Setelah suasana aman dari hewan buas yang mengincar Usui, aku langsung mengajaknya untuk kembali ke kelas.

Dan aku masih malu untuk menatap wajah Usui karena kejadian di atap tadi.

Aku benar-benar malu sampai ingin mati.

Tapi aku tidak ingin mati dulu sebelum mendapatkan Usui.

Aku menepuk kedua pipiku dengan kuat untuk menjernihkan pikiranku.

Tiba-tiba langkahku terhenti saat  aku melihat seorang pria berambut pirang yang sedang bersandar di depan pintu kelasku dengan para wanita yang mengelilinginya.

Aku menggigit bibirku.

Ck! Si iblis ini mau pamer, ya?

"Eri." Panggilnya dingin.

Aku mengalihkan pandanganku dan menarik tangan Usui dengan spontan dan tanpa meminta izinnya.

"Ayo, Takumi-kun." Ucapku sambil berjalan memasuki kelasku.

Tiba-tiba dia menahanku dengan menggenggam pundakku dengan kuat. Dia mendekatkan wajahnya di telingaku.

"Jangan pergi lagi atau aku akan menghukum mu." Bisiknya mengancam.

Aku mendorongnya dan menatapnya jengkel.

"Ck! Aku tidak perduli lagi dengan pria iblis sepertimu!" Ucapku kesal.

Suasana menjadi hening.

Tiba-tiba aku terdiam.

Glek!

Aku hampir lupa jika semua orang sedang melihat kami!

Apa aku terlalu berlebihan, ya bicaranya?

Tapi mau bagaimana lagi! Aku benar-benar kesal dengan perlakuannya selama ini!

Tiba-tiba tubuhku merinding.

Aku merasakan aura yang jahat, gelap dan mematikan yang berasal dari seorang pria yang kini berdiri dihadapanku.

"Ayo ikut aku." Ucapnya sambil menarikku dengan paksa.

♛♚♛♚

Aku terus memberontak saat tangannya mengenggam pergelangan tanganku dengan kasar dan menarikku untuk mengikutinya.

"Lepaskan! Iblis! Dasar bodoh!" Ucapku sambil berusaha melepaskan diri.

Tiba-tiba langkahnya terhenti.

Aku langsung panik saat melihat ruangan ini.

Ini ruang peralatan olahraga!

Apa yang ingin dia lakukan dengan membawaku kesini?!

Glek!

Aku menelan ludahku. keringat dingin mengucur di tubuhku.

Apa jangan-jangan dia benar ingin membunuhku?!

Tapi aku tidak ingin masuk ke koran pagi karena berita kematianku! Ayah dan ibu pasti sedih!

Aku menggelengkan kepalaku.

Tidak! Aku belum mau mati!

Aku melirik kearah Kyouya yang hanya diam tanpa suara sejak dia menarikku ke tempat ini.

"Apa yang mau kau lakukan padaku?!" Ucapku kesal.

Bulu kudukku langsung berdiri saat dia menoleh kearahku dengan tatapan tajam nya.