♛#Chapter22♛

3K 213 7
                                    

♛Eri's Pov♛

Aku menatap diriku di depan cermin.

Baju seragam, bagus!

Rambut, bagus!

Wajah, cantik seperti biasa!

Aku berputar ke kanan dan kiri sambil menikmati kecantikan ku di depan cermin.

Aku menepuk wajahku yang memerah, rasanya senang sekali.

Sejak kejadian gila (kalian tau lah kejadian apa) yang kualami seminggu yang lalu, Kyouya dan aku menjadi lebih dekat dari kemarin nya. Dia masih sadis, tentunya. Dan kupikir aku memang tidak akan dapat mengubah sikap dinginnya itu, tapi biarlah. Dia masih perduli padaku. Dan dia juga bilang jika dia menyukaiku.

Aku kembali tersenyum kecil.

Kyaaaa! Rasanya seperti mimpi!

Tiba-tiba terdengar suara ibuku dari luar kamarku. Spontan aku langsung berlari dan membuka kan pintunya.

"Hey." Sapa seorang pria super tampan, dengan rambut pirang dan suaranya yang rendah.

"H-hi.., Sata-kun." Ucapku gugup.

Rasanya aku benar-benar seperti anak SMP yang sedang kasmaran.

"Ayo. Bibi Kyo, kami berangkat, ya." Ucap Kyouya ramah sambil membungkukkan tubuhnya, dan hal itu langsung membuat wajah ibuku memerah karenanya.

Sebenarnya, yang jatuh cinta itu aku ada ibu, sih?

Aku dan Kyouya berjalan beriringan layaknya sepasang kekasih, entah kenapa, aku jadi teringat saat pertama kali aku menjadi 'budak' iblis ini.

Kami berpura-pura memasang senyum bahagia layaknya sepasang kekasih, tapi sekarang, tidak perlu. Karena aku benar-benar bahagia saat ini.

Eh.

Tunggu dulu, bicara soal pasangan..,

Apa aku dan Kyouya sudah benar-benar berpacaran?

Eh?

Eh?

Sudah belum, ya?

Tapi dia selalu mencium dan mengatakan suka padaku, kok.

Tapi.., kenapa dia masih bersikap seperti biasa?

Walaupun terkesan lebih lembut, Kyouya dan aku masih seperti teman saja. Berjalan beriringan tanpa bergandengan tangan.

Aku melirik telapak tangannya. uhh, rasanya aku ingin meraih nya.

Tapi aku malu!

Aku menelan ludahku. Memberanikan diri dan kehormatanku untuk meraih tangannya, karena selama ini, dialah yang menguasaiku. Jadi skarang, aku harus ikut bergerak mengejarnya.

Sedikit lagi...,

"Ada apa?" Ucapnya datar sambil menatapku.

Ahh. Gagal.

"T-tidak apa." Ucapku terkekeh, menahan malu.

"Dasar aneh. Ayo." Ucapnya sambil memalingkan wajahnya.

Tuh, kan?!

Ternyata kami ini tidak berpacaran?!

Aaarggh Kyouya aku butuh kepastian, bodoh!

♛♚♛♚

Aku memasuki kelasku dengan linglung dan wajah yang tak memiliki semangat hidup.

Berarti selama ini aku hanya digantung.., ya.

♚The 'Black' Prince And The 'Drama' Queen♚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang