Langit malam dengan kerlap-kerlip bintang semakin membuatnya indah, dikala gelap menyerang ada bintang yang membuatnya terang walau hanya sedikit. Hailee menatap langit itu dengan senyuman tipis dan pikiran yang sedang menerkanya.
"Gue harusnya gak boleh egois." Ujarnya lalu menghela nafas.
Tadi siang, tiba-tiba saja Hailee berpikir kalau ia harusnya sudah memutuskan hubungannya dengan Luke. Karena mau sejauh apapun hubungannya pasti dia akan meninggalkan Luke lebih dulu dan luka pada diri Luke pasti akan dalam. Kemarin Luke datang ke rumahnya, memang hanya untuk menjenguk Hailee. Tapi Hailee semakin tidak tega saat melihat tawa Luke yang lebar suatu saat akan terganti oleh tangisan.
Hailee menghelas nafas lagi, lalu ia meraih ponselnya. Ia harus katakan pada Luke sekarang. Semuanya sudah ia pikirkan matang-matang.
21.04
hailee: boo
luke: apa syg, kok blm tidur?
hailee: aku mau ngomong
luke: ngomong apa? aku kerumah km ya? bkar enak ngomongnya
hailee: gakkkk
hailee: gausah
luke: yaudah mau ngomong apa?
hailee: hmm
hailee: aku udah mikirin ini seharian penuh
luke: mikirin apa sih?
hailee: aku mikir kalo kayaknya kita lebih baik udahan
hailee: aku mau kita putus
luke: apaan sih kamu bercandanya
hailee: aku ga bercanda
luke: ya terus maksud omongan kamu apa? serius gitu?
luke: kita gaada masalah kan? trs kenapa kamu tiba2 minta putus?
luke: aku tuh syg banget sama kamu
luke: gaada angin gada ujan tp minta udahan
luke: coba kasih aku alasan kenapa kamu mau mutusin hubungan kita?
hailee: kita beda, gabisa luke
Luke : beda apa sih? kasih alasan yang jelas aku bilang
hailee: kamu ngerti gak sih? Aku ini penyakitan luke. sekeras apapun kita nyoba ngejalanin hubungan ini pasti aku bakalan ninggalin kamu, paham gak sih?
hailee: aku gak mau kamu cuma bisa ngestuck dan gabisa move on dari aku. aku mohon sama kamu, kamu cari pengganti aku yang sehat, cantik,dan setia sama kamu
hailee: aku tau, kamu masih syg aku dan aku juga gitu. tapi aku sadar sama kondisi tubuhku yang ga memungkinkan, jadi kita lebih baik putus
luke: gak kita gabisa putus,aku gamau
luke: sekeras apapun kamu minta aku gak bakal iyain
hailee: yaudh yg penting aku udah bilang 'kita putus'.
luke: kamu tuh kenapa sih? apa ini semua soal penyakit kamu? itu justru bukan penghalang. kalau kamu yang sakit aja udah nyerah, gimana bisa kamu kalahin penyakit kamu?
luke: dan kamu gabisa gitu aja seenaknya nyuruh aku move on dr kamu, kamu kira perasaan kamu secetek apa? udah dalem.
luke: kita gabakal selesai
hailee: terserah tp aku anggap kita tetep pts
luke: terserah juga aku masih anggap kita pacaran
hailee: terserah lo, benci gua sama lo. egois.
luke: iya gapapa, love u too boo. cepet sembuh.
Read.
Hailee melempar ponselnya asal ke kasur, lalu menangis sejadi-jadinya. Sikap Luke tadi justru semakin membuatnya sulit melepaskan. Ia tidak ingin seperti ini, yang Hailee ingin mau hanyalah Luke bisa bahagia. Dan Hailee ingin Luke belajar bahagia tanpa dirinya, dimulai dari sekarang.
"Salah satu kenyataan yang paling menyakitkan adalah ketika orang yang kalian sayangi justru meminta kalian pergi dari hidupnya. Selamanya."
--
Ada yang baper gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hemmings
Fanfiction"Aku memang tidak sesempurna lelaki lainnya. Tapi rasa sayangku lebih dari kata sempurna untuk membahagiakanmu." -Luke Hemmings.