Four

4.4K 236 0
                                    

Klingg...

"Halo?"

"Wooooyy Gladyss. Ke rumah gue dongg. Party niih"

"Emang wajib?"

"Ah gaseru lo ah kambing. Awas aja lo kalo minta jawaban pas ulangan lagi,gue kacangin"

"AAAAH IYA IYAA. Hayley yang cantik jelita,aku akan segera kesana. BHAY!" jawab Gladys lalu ia segera menancap gas ke rumah Hayley.

-

"Akhirnya dateng juga lo mblo" ucap Hayley setiba Gladys dirumahnya.
Gladys hanya menatap tajam dan menoyor kepala Hayley.

Hayley memegangi kepalanya yang ditoyor,"Kampret lu noyor noyor gua"
Gladys hanya nyengir kuda.

Akhirnya mereka masuk ke dalam rumah.
Dirumah Hayley,mereka berpesta ria. Anak anak se geng Gladys juga ikut datang. Ada Baby,Zara,Kyle,Jenn,dan Rosetta. Geng itu sudah mereka buat dari kelas 10. Sekarang mereka menduduki kelas 12,kelas paling senior. Makanya mereka yang paling berkuasa.

"Lo labil dah Dys" kata salah satu teman Gladys,yaitu Baby.

"Labil apa nya coeg?"

"Kadang dandanan lo girly and sexy banget. Kadang juga dandanan lo tomboy banget. Mau lo apaa dyss pusing eykee" ucap Baby panjang lebar.

"Iya woi gilz bener banget dah. Labil lu Dys" lanjut Kyle.

Gladys tertawa sambil menggeleng geleng kan kepalanya. Lalu ia beranjak mengambil minuman.

"Heh,ada masalah apa lagi lo?" tanya Zara membuat Gladys kaget.

"AYAM GORENG! Sorry,kaget gua" umpat Gladys tidak sengaja karena saking kagetnya. Teman teman nya pun tertawa mendengarnya.

Zara menggeleng geleng. Lalu ia bertanya lagi,"Lo belom jawab yang tadi"

"Jawab apaan?"

Ah lemot banget si ni anak pengen gua sate,gumam Zara sambil memegangi pelipisnya.

"Ya gue tau gue lemot,Zaaaa!!" teriak Gladys yang membuat Zara tertawa.

"Lo cenayang ya?! Bisa baca pikiran orang ya lo?!"

"Goblok dah lo ah"
Zara terkekeh. "Ceritain masalahnya",

"Masalah apa sih?"

"Masalah lo,pea. Lo beda dari biasanya. Biasanya congor lo tu kek bebek. Kaga berenti ngomong" jelas Zara sambil menahan tawa.
"Kurang ngajar gue di katain bebek. Btw,gue gapapa cuy" jawab Gladys santai.

"Hmm. Masaaaa?" ucap Zara memancing.
"Iyaaaa keteeeek" jawab Gladys membalas.
Zara mengeluarkan smirk andalannya.
"Ooh gitu ya. Makan nih!!" ucapnya sambil melempar bantal ke arah Gladys. Otomatis,minuman Gladys tumpah ke lantai.

Gladys pura pura kesal. Ia segera menaruh gelasnya dan mengambil bantal lainnya. Lalu ia ingin melemparkannya ke muka Zara. Namun,meleset. Ia malah mengenai Hayley yang sedang berdiri.

"Haha makanya ngelempar yang be—" sebelum Zara menyelesaikan kata katanya. Wajahnya sudah terkena bantal yang dilempar Hayley.
"Balesan buat lo HAHAHHA" ucap Hayley sambil tertawa.

"Kalo gitu main perang bantal aja gimanaaaa?!" teriak Rosetta dari ujung ruangan.

"SETUJU!!!" ucap mereka semua.

Mereka bermain perang bantal sambil tertawa tawa. Bahkan,Jenn jatuh kebelakang sofa karena terpeleset. Jenn hanya tertawa tawa saja saat jatuh.

Gladys menghabiskan waktunya pada hari itu hanya bersama teman teman mereka saja.

Sejenak,ia bisa melupakan masalahnya.

Love you all guys,bisiknya.

❤️❤️

"Guys,gue capek banget nih sumpah" kata Hayley sambil merebahkan tubuhnya di sofa
"Siapa suruh lu yang mulai kannn" jawab Gladys sambil mencubit lengan Hayley. "Aw!" teriak Hayley sambil meringis.
Sedangkan pelakunya,hanya nyengir kuda.

"Eh udah malem woy. Ga nyangka gue loch hahahaha" ucap Baby dengan bahasa 'alay'nya.

"Alay lue ewh!" lanjut Kylie.

Semuanya tertawa terbahak bahak melihat pertengkaran 2 makhluk tersebut.

"Yauda gue pulang ye" ujar Baby pamit

"Iye gue juga mau pulang. Tar nyokap gue nyariin,males dah gue dengerin ceramahnya" tambah Jenn

Kylie dan Rosetta beranjak dari sofa,
"Pamit yoowww"

"SEMUANYA AJA PULANG!!!" teriak Gladys sambil menghentakan kakinya dari dalam rumah Hayley.

"HAHAHAHAHAHHA" semuanya pun tertawa.

Baby,Kylie,Jenn,dan Rosetta sudah pulang semua. Kini tinggal Gladys yang berada di rumah mereka.
Sekarang,Gladys dan Hayley sedang movie marathon di kamar Hayley. Film yang mereka pilih adalah Insidious.

"AAAAA BAJINGAN!! KAGET GUA!!" teriak Hayley sangat kencang sambil melempari laptopnya dengan kacang yang sedang ia makan.

Gladys tertawa terbahak bahak,"HAHAHAHAHAHA ni laptop tar lama lama dikubur juga,Ley kalo lu lemparin terus" ucap Gladys sambil mengambil laptop Hayley ke pangkuannya.

Hayley mengerucutkan bibirnya. "Ah udah ah males gue nonton gituan. Lu aja sono yang nonton"

Gladys memeletkan lidahnya,"Yauda bodoo wleeeee"

"Ngeselin lu ah anak biadab!" ucap Hayley sambil melempar kacangnya.

Gladys menghindar.
"Bweeek kaga kenaaaa. Dah ah bhay gue mau tidur!" ia pun tidur di ranjang king size milik Hayley sambil memeluk guling.

"Dasar! Kebo montok! Laptop gue ga dimatiin lagi sialan." umpat Hayley.
Gladys yang mendengar hanya tertawa cekikikan sambil memejamkan matanya.

Hayley's POV

Kini Gladys sedang tertidur lelap. Aku sedang memandangi ia sekarang.

Saat tidur,wajahnya tenang.
Mulutnya mengeluarkan senyum yang membuat wajahnya semakin terlihat manis.
Namun itu semua hanya saat ia tidur.

Sifatnya ketika sedang di sekolah/sedang bersama teman temannya dan dirumah itu sangat berbeda.

Aku sudah berteman dengan Gladys dari kita menduduki kelas 7 SMP.

Saat pertama bertemu dengannya,ia masih menjadi anak yang ceria,yang murah senyum,yang baik kepada siapapun.

Namun saat musibah 'itu' datang,ia berubah 100%
Senyum nya hilang,bersikap kejam kepada siapapun yang tidak menuruti kemauannya,dan pendiam.
Tetapi itu saat di sekolah dan dirumah saja.

Kalau sedang berkumpul dengan Trouble Bad Girls (nama geng kita yang diketuai oleh Gladys),sikap dia sangat berbeda. Ia nyaris seperti ORANG GILA. Bahkan mungkin sudah menjadi ORANG GILA.

Ah sudahlah,aku sudah mengantuk.
Sebaiknya aku tidur.

Love you my bestie,Gladys💕

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang