Eleven

3.3K 185 0
                                    

Aku penasaran. Penasaran denganmu. Dengan hidupmu.

----

To : Revan
Kayaknya gue gabisa bareng lo. Gue bawa mobil Van. Yakali gue tinggal.

Jam sudah menunjukkan pukul 03.00
Tandanya ini sudah jam pulang sekolah Gladys. Ia tetap duduk di kelas sambil memainkan ponselnya.
Ia juga mengirim pesan kepada Revan agar tidak menjemputnya karena ia bawa mobil.

"Dys,gue pulang ya! Yang lain pada mau ke rumah gue,biasalah nongki nongki cantik. Lo mau ikut?" tanya Hayley kepada Gladys.

"Kagak ntar aja gue nyusul"

"Okay! See you!" Gladys melambaikan tangannya kepada Hayley lalu matanya kembali terfokus pada ponselnya.

"Hei,ga pulang?"

"Anjing lo Dan! Ngagetin gue!" pekik Gladys sambil mengelus dadanya.

Dani terkikik. "Lagian,liat nih kelas udah kosong. Ga pulang?"
Gladys mengendikkan bahunya sambil kembali memandang ponselnya.

"KAK GLADYS!!!" teriak Sienna tiba tiba yang memenuhi ruang kelas Gladys.

Gladys dan Dani menutup kuping nya secara bersamaan lalu mereka tertawa
bersama. "Suara lo kayak terompet tahun baru padahal belom tahun baru" ucap Gladys sambil kembali memandang ponselnya.

"Ha ha ha lawak lo kak? Btw, ANTERIN GUE PULANG!!" teriak Sienna lagi.

Gladys menggeleng. "Ga"

"Kak,I wanna go home now,please.."

"Why?" ucap Gladys sambil tetap memandang ponselnya.

'Pasti dia mau ngedate' batin Gladys menebak.

Pipi Sienna terlihat memanas. "Uhm—nothing. Tapi gue pengen pulang sekarang kak!"

'Tuhkan,'

"Temen lo kemana,anjir" tanya Gladys sedikit kesal.

"Gue ditinggal hehe. Makanya anterin kak!!"

Gladys menggeleng lagi. "Minta anterin Alvin"

Sienna menginjak kaki Gladys dengan gemas. "Huh! Yaudah gue cari Alvin sekarang bye!"

"Awh! Shit!" umpat Gladys sambil memegangi kakinya yang diinjak.

Setelah kejadian dimana Gladys mengamuk dan menonjok kaca yang menimbulkan luka di tangan dan dahinya,hubungan Gladys dan Sienna terlihat membaik. Seperti tadi.

Dani tertawa melihat 2 kakak-beradik ini yang sedang bertengkar tadi dan berakhir dengan Gladys yang kesakitan memegangi kakinya.

'Ada ada aja nih kakak adek' gumam Dani.

"Apa lo ketawa ketiwi kayak mak kunti!" Gladys melotot ke arah Dani.

Dani hanya tersenyum yang menampakkan lesung pipit nya,
"Yaudah,gue pulang duluan ya,bye" ucap Dani sambil mengacak rambut Gladys pelan lalu bergegas pergi dari kelas.

Gladys mematung melihat senyumannya. 'Pantesan aja cewek pada klepek klepek ngeliatnya. Senyumannya itu..' pikirnya.

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang