Hayhay=)) Semoga kalian suka dengan tulisanku ini, Maaf jika ada kesamaan nama, atau kesalahan kata-kata=D
Mohon dimaklumi.
Happy Reading dipart Awal
++++++++++++++++++++++++++++
Hari ini mendung sekali, dan aku terjebak didalam segerombolan orang yang sedang menunggu angkutan umum datang. Dan sepertinya sebentar lagi akan turun hujan, Argh!!bersiaplah kau Gissel.
Fyi, Namaku Gissella Ananda Rimbawan,. Nama marga "Rimbawan" selalu ada disetiap nama belakang keluarga kami.
Nama itu berawal dari kakek, turun keayah, dan sekarang turun ke aku dan kakakku. Hoho=)) Diandra Gusti Rimbawan, itulah nama kakakku. Dan Ressa Nurmala, nama mamah aku. Farid Gusti Rimbawan, nama papah aku tercinta.
Aku berasal dari keluarga yang bisa dibilang berkecukupan, karna papah aku seorang Manager disebuah perusahaan peninggalan kakekku.
Kalian pasti bertanya, kenapa aku menunggu angkutan umum, bukannya naik mobil mewah? Yaaa begitulah, aku tidak suka dengan kemewahan. You know it? =))
Aku masih menunggu angkutan umum datang, jam sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB. Itu tandanya udah sore.
Huffft-_- ini gara-gara aku ada latihan tadi sehabis pulang sekolah. Latihan PASKIBRA.
Aku masih menunggu, 5 menit..10 menit..
Drrttttttt...Drttttt...
Mama calling
"Yaa haloo ma"
"Kapan pulang?"
"Bentar lagi ma. Ini lagi nunggu angkot"
"Baiklah. Hatihati sayang"
"Oke ma. Assalamualaikum"
"Walaikumsalam"
Ceklek. Percakapan pun selesai.
Dari kejauhan aku melihat sebuah sepeda motor yang sepertinya aku kenal.
Kok kayak sepeda motornya Gio yaah? Hft.. Mungkin iya, mungkin juga tidak-,- ahsudahlah.
Sepeda motor itupun dengan cepat melewati Gissell, Gissel hanya mencibir "benar itu motor Gio, dan orang itu adalah Gio-_- Cihh sesama anak Paskibra kok gak ada tegur sapanya banget yah-,- sejutek itu kah Gio?" pikirku
Angkutan umum yang aku tunggu pun datang. Semua yang menunggu segera berdesakan masuk, dan aku pun menunggu dengan sabar karna tidak pengen ikutan desak-desakan.
Setelah itu, aku pun masuk kedalam angkutan umum itu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Keep vote and coment yah readers:)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Memory
Romance"Karna kebahagiaanku adalah dirimu, dan semua kenangan yang pernah kita ukir bersama takkan mampu terhapus sed&ikitpun dari memori ingatanku" --Gissell "Kenanglah aku sebagai seseorang yang berarti dihidupmu, tapi jangan tutup hatimu untuk oranglain...
