Skip
Akhirnya perlombaan hari ini selesai juga. Dan tibalah saatnya untuk pengumuman pemenang.
Bahagia sekali ketika kami diumumkan sebagai juara pertama, it's Amazing=D
"Ternyata gak sia-sia latihan kita selama ini ya" ucapku pada Gina
"Iyaa sell.. Wahh gue seneng bangeetttttttt, mana Edo ngeliat tadi, haaaaaaaaa dia pasti bangga sama gue.. Omaygatt, tolong deketin gue sama edo dong sell" kata Gina
"Yah.yah. kok ujung nya ke Edo sih-_- kan kita lagi menikmati kemenangan kita" protesku
"Yah sekalian sell, lo kan temen SMP Edo, pasti lo deket kan? Yah bantu gue" rengekk gina
"Iya ah bawel. Entar gue pikirin" jawabku
"Yeyyyyyy, thankkyou very much Gisell kesayangankuuuu" teriak gina sambil memelukku
"Gina udah dehhhhh" kata ku sambil melepas pelukannya
Gina hanya terkekeh.Kami semua segera beres-beres barang yg ada diruangan, karna kami akan pulang kerumah masing-masing.
Setelah semuanya beres, kami langsung menuju kearah motor yang sudah disediakan sekolah untuk transfortasi kami. Sebuah motor yang memiliki kapasitas muatannya kumayan banyak, dan cukup untuk menampung kami. Em sejenis motor apa ya? Kalian bayangin sendiri aja deh Wkwkk=D dengan AC alami.
Kami pun satu persatu naik kemotor itu. Setelah semuanya naik, motor pun melaju dengan kencang. Kami bernyanyi, bersorak gembira atas kemenangan ini. Langit pun seakan ikut bahagia dengan menurutkan gerimisnya. Huh! Untung saja tidak deras, karna motor sekolah ini tidak memakai pelindung apapun.
Kami terus bernyanyi tanpa menghiraukan gerimis hujan. Lama-kelamaan aku pun mulai tidak tahan, semua anak-anak sudah memakai jaketnya, sedangkan aku? Membawa jaket pun tidak-_-
Aku mulai kedinginan, karna baju ku sudah mulai basah oleh gerimis,
"Nih pake" ucap Gio
"Cieeeeeeeeeeeeee aaaaaaa gissell cocweeet amaat" teriak gina dengan sangat heboh, semua anak-anak pun ikut berteriak heboh.
Aku hanya tersenyum malu, hohoho=) secara gitu ya, gio yg terkesan cuek, bahkan paling cuek diantara anak paskibra lainnya, tiba-tiba menawari jaketnya untukku. Pantas saja anak-anak lain pada merespon seperti itu.
"Lo gimana?" tanyaku
"Yaudah klo gak mau" katanya sambil mengambil kembali jaketnya.
Aku pun hanya manyun-manyin ga jelas!
"Huaaaa batu! Niat gak sih pinjemin tuh jaket" ucap kata hatiku
Tiba-tiba tubuhku terasa hangat dan tertutupi dengan bahan yang cukup tebal, yaitu Jaket. Hah jaket?
Aku liat orang yg memakaikan jaket itu, Gio? Ucapku pelan. Diapun tersenyum, dan berbisik
"Udah pake aja, gak usah banyak ngomong" ucapnya
Aku pun hanya tersenyum, cowo ini susah ditebak, kadang bersikap dingin, mendadak baik.
Ah gio, membuat aku semakin cinta. Apa? Cinta? Mikir apa sih kamu Gissell? Ckck.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Keep Vote And Comment=}
Happy Reading. Thank you :*
KAMU SEDANG MEMBACA
The Memory
Romance"Karna kebahagiaanku adalah dirimu, dan semua kenangan yang pernah kita ukir bersama takkan mampu terhapus sed&ikitpun dari memori ingatanku" --Gissell "Kenanglah aku sebagai seseorang yang berarti dihidupmu, tapi jangan tutup hatimu untuk oranglain...