Setelah memastikan bahwa mama ressa sudah keluar dari ruangan dokter, gio pun masuk keruangan itu.
"Adaapa anda masuk kemari?" tanya dokter itu
"Saya ingin mendonorkan mata dan jantung saya buat gissell dok" ucap gio
"Apa anda yakin? Anda tidak akan bisa hidup tanpa jantung" kata dokter
"Ya saya yakin dok, saya tau itu"
"Baiklah klo anda sudah yakin, silahkan tanda tangan dulu disini untuk memastikan bhwa anda benar-benar ingin mendonorkan mata dan jantung anda"
Gio pun segera menandatangani kertas yg diberikan dokter itu.
"Tapi dok, saya minta jangan kasih tau siapa-siapa tentang ini, saya mohon" ucap gio
"Baiklah, akan saya turuti permintaan anda"
"Terimakasih dok"
Gio pun keluar dari ruangan dokter, dan kembali keruangan gissell.
"Gin, do, mama ressa mana?" tanya gio
"Katanya mau ngambil barang-barang gissell dan mau ngasih tau papa sama kakaknya gissell" jawab gina.
Gio hanya mengangguk,
"Oiya, gue pulang dulu ya, ada urusan bentar, tolong jagain gissel" ucap gioEdo dan gina mengangguk.
Gio pun berlalu pergi meninggalkan RS.~~~
Gio memasuki kamarnya, dia mengambil selembar kertas beserta pulpen, setelah itu dia menuliskan kata-kata untuk gissell, sebelum dia mendonorkan mata dan jantungnya.
Gio pun menulis kata demi kata, akhirnya selesai lah surat yang akan gio serahkan pada gissell, dia menyelipkan beberapa foto kenangan mereka berdua. Tetes-tetes airmata nya pun mulai turun, mengingat betapa kejamnya dia kepada wanita nya itu.
~~~
"Maa..paa" panggil gissell
"Iya sayang, mama, papa, sama kaka disini" sahut mama
"Gissell kenapa ma, kok gelap semua?" tanya gissell
"Kamu buta sayang, tapi tenang ini hanya sebentar kok karna ada pendonor yg akan mendonorkan matanya padamu, tunggulah 4 hari lagi" ucap mama.
Gissell hanya mengangguk, sambil tersenyum.
"Mama, papa, sama kaka keluar dulu yaa, karna ada yg mau bicara sama kamu" ucap mama.
Gissell kembali mengangguk
"Hayy icell" kata gio"Ngapain kamu kesini?" tanya gissell
"Aku mau minta maaf, aku ga nyangka semuanya akan berakhir seperti ini. Aku mencintaimu gissell. Maafkan aku" ucap gio"Ga perlu minta maaf gio," ucap gissell dengan tatapan lurusnya.
"Kamu tau sell? Kenapa aku marah sama kamu? Aku liat kmu pelukan sama edo sell, haha=D bodoh banget kan aku bisa bertindak sejauh ini hanya gara-gara itu"
"Tapi, aku sudah tau yang sebenarnya sell, kamu gak salah, aku yang salah, aku mohon maafkan aku"
"Ioo udah, aku udah maafin kamu kok," kata gissell, matanya berkaca-kaca.
"Maafin aku udh buat kamu buta" ucap gio
"Gapapa, kata mama udah ada yg mau donorin matanya kok sama aku, jadi nanti kita akan kembali bersama lagi" ucap gissell
Yakin kita akan bersama lagi sell? Batin gio
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Keep Vote and Coment,
Happy reading :)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Memory
Romance"Karna kebahagiaanku adalah dirimu, dan semua kenangan yang pernah kita ukir bersama takkan mampu terhapus sed&ikitpun dari memori ingatanku" --Gissell "Kenanglah aku sebagai seseorang yang berarti dihidupmu, tapi jangan tutup hatimu untuk oranglain...