Ending SMWY

46 6 0
                                    

Sekarang aku sedang bersama Gina dan Edo, mereka berdua sekarang sahabat aku. Aku memberikan mereka oleh-oleh dari singapura.

"Aaaaaaaaa miss you sell" kata gina memelukku.

"Hahaha=D miss you too" jawabku.

"Ikut doong" kata edo

"No no no" sahut gina.

Aku hanya tertawa melihat mereka.

"Aku kangen gio deh" ucapku.

Mereka langsung menampakkan muka sedih,

"Kalian knapa? Kangen gio juga?"  tanyaku.

"Kita kan solid, jadi klo lo sedih kita juga sedih" ucap edo,

"Haha, kalian ada-ada aja"

~~~

Yeyyyy, besok anniv aku dengan gio. Itu tandanya besok aku akan bertemu dengan gio.
Iooooo.. Miss you sayang :* teriakku dari dalam kamar.

Aku membuka buku diary.

Dear diary

Terimakasih tuhan, ujian mu telah selesai. Besok aku akan bertemu dengan orang yang sangat aku cintai. Ku harap besok akan berjalan dengan baik.

Ku tutup buku diaryku. Dan aku mulai memejamkan mataku, terlelap.

#Dream

"Ioo.. Kmu mau kemana?"

Ucap seorang wanita, wanita itu langsung mengejar laki-laki yang sekarang semakin menjauh.

"Iooo tunggu aku, jangan tinggalin aku" teriak wanita itu
Laki-laki itu pun berhenti dan mendekat kearah wanita itu.

"Sudahlah berhenti mengejarku, jalani hidupmu. Jaga mata dan jantungmu. Simpan aku didalam hatimu. Aku pergii" ucap laki-laki itu sambil mengecup dahi wanitu itu. Kemudian laki-laki itu menjauh dan menghilang.

"Ioooooo jangan pergii" teriak gissell yg baru terbangun dari tidurnya.

Huh, mimpi. Ucapnya sambil mengambil nafas dengan normal.

"Kamu kenapa sell? Kok teriak gitu" tanya mama yang baru datang

"Gissell mimpi gio ma, didalam mimpi itu, gio ninggalin gissell. Tapi untung itu mimpi. Oiya ini udah jam 07 pagi, aku harus siap-siap ma buat ketemu gio, kita udah janji ketemuan tepat dianniv kita dua tahun" ucap gissell bergegas hendak berdiri, namun langsung ditahan mama.

"Tunggu disini" ucap mama sambil berlalu, beberapa menit mama datang dengan membawa amplop.

"Apa itu mam?" tanya gissel heran.

"Tapi kamu jangan sedih ya,"

"Sebenarnya gio udah ga ada" ucap mama

"Apa? Ah mama jangan bercanda deh. Hari ini tuh gissel mau ketemuan sama gio" ucap gissel

"Udah ah, gissel mau mandi dulu, dandan yang cantik buat gioo, ahh senangnyaa" ucapku lagi dengan senyum yang mengembang dibibir ku.

"Gissell, CUKUP!!" bentak mama.

Aku terdiam, butiran air mata mulai keluar dari kelopak mataku, menetes melewati kedua pipi chubby ku. Bibirku bergetar, rasa sesak didadaku mulai terasa.

"Mama ga bohong, gio donorin mata dan jantungnya buat kamu gissell" jelas mama yang juga tengah meneteskan airmata.

"Apaa? Ngga ma! Mama bohong, iyakah? Bilang ma kalo mama bohong ayo maa bilang! Hiks..hiks..?" ucapku sambil menangis

"Mama ga bhong, ini surat dari gio" kata mama sambil menyerahkan amplop yang dibawanya.

Dengan tangan bergetar aku mulai membuka surat itu.

Untuk icell ku tersayang..

Hayyyyy cinta..

Saat kamu baca surat ini, pasti kamu udah sembuh kan? Pasti dong. Berbahagialah icell.
Don't sad again, :-) aku tidak ingin kamu bersedih seperti kejadian dulu. Maafkan aku udah membuat mata dan jantungmu rusak. Sekarang aku gantikan mata dan jantung itu. Jagalah baik-baik.

Icell..
Kamu tau kan aku sangat menyayangimu? Aku tidak mau melihatmu sedih. Kamu ingatkan janjimu dulu? Kamu akan tersenyum selalu? Apakah kamu sudah melakukannya?

Cell, kamu adalah yang pertama dan menjadi yg terakhir untukku. Aku bahagia bisa bersamamu, memilikimu, tertawa, bahkan menanis bersama. Haha=D

Tetaplah jadi icell yg dulu, periang, polos, dan selalu ceria. Jangan sedih dan menangis saat aku tidak ada. Kamu ingat perkataanku? Aku akan selalu ada dihatimu dan kamu akan selalu ada dihatiku. Ingatlah selalu itu sayang :*

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Keep vote and coment readers:*

The MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang