SMWY (7)

54 5 0
                                    

Lomba diSMAN Rajawali akan dimulai satu minggu lagi, dan kami tim yang terpilih harus latihan setiap hari agar maksimal.

Seperti hari ini, kami latihan paskibra dilapangan sekolah seperti biasa.

"Ehh sell, lo utang cerita sama gue" kata gina saat break latihan

"Cerita apaan?" tanyaku heran

"Tentang gio kerumah lo! Mama Ressa ngasih tau gue kemaren waktu gue nunggu lo"

"Yaampun mama ember banget sih-_-"

"Ayoo sell"

"Iyaiya, gue cerita nih"

"Waktu itu kan gue pulang kesore an tuh, terus bus pada gak ada. Gio datang dan nyamperin gue terus nganter gue deh" jelasku

"Gilaa! Gio yang cuek gitu kok bisa nyamperin lo yah? Apaa jangan jangan dia suka sam....."

"Sssstttt, diam kali gin-_- udah jangan dibahas nanti kedengeran orangnya loh" ucapku sambil memotong kata kata gissel

"Gue denger kali" ucap seseorang dari belakang. Ternyata itu gio

"Ehh gio" sapa gina

"Emang klo gue suka sma gissell knapa? Ada masalah?" ucap gio yang langsung berlalu pergi, sontak aku dan gina dibuat nya kaget dengan pengakuan itu.

Aku dan gina saling berpandangan heran,

"Dia suka sama lo sel" dengan nada yg masih heran

Gue hanya ngangguk, anggukan yang juga masih dalam keadaan heran

"Cieeeeeeeeeeeeeee" teriak gina dengan nada 8 oktaf nya sontak membuat aku sadar dalam keheranan ku tadi.

"Gilaa! Budek telinga gue" kataku mengelus-elus telinga.

~~~~
Skip

Latihan selesai, aku pulang kerumah dengan naik mobil. Ini adalah paksaan dari mama, karna insiden kemaren pulang malam gara-gara nunggu bus.
Sebelumnya aku nganter gina dulu balik, terus setelah itu aku pun pulang.

Ting tong..

Pintu gerbang pun terbuka, dan aku langsung masuk kerumah.

Aku mendapati mama yang sedang bersantai ditaman belakang.

"Mama" kataku

Mama pun menengok kearahku
"Ada apa sell?" tanya mama

"Ehm, gakk jadi dehh" kataku yang langsung berlalu pergi kekamar.

"Ish, gio! Apa pengakuan lo tadi sore beneran?" batinku

"Aaaaahh, gio beri gue kepastian. Gue juga suka sama lo" ucapku saat berada dikasurku yang empuk.

Tiba tiba pintu kamar ku terbuka,

"Kenapa lo dek? Kok gelisah sendiri" tanya kakakku yang sudah berada disampingku.

"Kakak pernah gak sih suka sama orang, tapi digantung? Gak ada kepastian gitu" tanyaku

"Emm, pernah sih" jawab kak diandra

"Sama siapa? Tanya ku kepo

"Yaa sama Dion lah. Dulu juga dion kek gitu, tapi lama kelamaan dia ngomong buat ngasih kepastian. Emang knapa?"

"Emm, gini kak. Gissel kan punya teman satu eskul.."

"Si gio itu?" potong kak diandra

Aku kaget, kok kak diandra tau? Batinku

"Darimana kakak tau?" tanyaku heran

"Mama" jawab kak diandra singkat

"Ih mama lagi.. Mama lagi-_-"

"Lanjuttt dek"

"Nah gio itu orangnya dingin banget kak, kalo disapa paling dia noleh, kalo gak jawabannya cuman "hmm" . terus tadi waktu aku lagi break latihan, gina nanya tentang kenapa gio nganterin aku pulang kemaren, "apa jangan-jangan gio suka sama kamu lagi" Kata gina, terus gio datang dan bilang "kalo gue suka sama dia emang kenapa? Ada masalah?" gitu katanya kak. " jelasku panjang lebar

"Hahaha=D gokil juga gio itu yah. Pasti gina langsung gak bisa ngapa-ngapain tuh saking kagetnya"

"Gak bisa ngapa-ngapain apaan kak, diaa aja teriak dengan nada 8 oktafnya itu"

"Hahaha=D kamu yang sabar aja dek, kata mama gio itu baik. Mama pasti seneng kalo kmu pacaran sama gio. Tunggu aja dia, dia pasti beri kepastian kok kalo dia serius"

"Baiklah kak, oiya kakak ngapain kesini?"

"Aaaa kakak bahagia banget dek, akhirnya masalah kakak selesai. Dion kesayanganku ituu pahlawan banget. Dia udah bisa buat Roni menjauh dari kakak. Huh, legaa"

"Yeaay, bagus dong. Berkat gue tuh kak. Traktiran dong"

"Rencana sih kakak mau ngajak kamu dinner bareng dek, mau gak? Besok malam. Tapi harus bawa pasangan, soalnya kakak kan sama dion. Jadi klo gak mau jadi obat nyamuk, yaa bawa pasangan"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Yeee dinner=D
Gissell sama siapa coba? Pasangan aja gak punya, wkwkwkwkk=D

Terus baca kelanjutannya. Happy Reading,

Keep Vote and Comment

The MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang