Tettt..tettt...
Bunyi klakson mobil, aku pun segera keluar rumah dan mendapati edo disana..
Aku menghampirinya, dia hanya tersenyum dan segera membukakan pintu mobil untukku..
Setelah itu, mobil pun melaju dengan sempurna.. Didalam mobil tidak ada satu katapun keluar dari mulut kami, aku hanya memandang keluar jendela.. Aku lupa untuk memberi tahu gio bahwa hari ini aku jalan sama edo.. Aku segera mencari hp ku, tapi ternyata tidak ada, "siall, pasti ketinggalan dikamar deh" umpatku dalam hati
~~~
Mobil edo berhenti disalah satu taman yang sepertinya sudah didekorasi menjadi sangat indah.
Diapun mengajakku turun dari mobil, kami menuju kesalah satu kursi taman."Sell, lo pasti tau deh apa maksud gue ngajak lo kesini?" ucap edo memulai pembicaraan.
Aku hanya diam, membiarkan edo melanjutkan perkataannya.
"Gue suka sama lo sell, gue tau lo pasti bingung kan? Haha. Gue udah suka sama lo sejak kita SMP sell, cuman gue terlalu malu untuk menyatakannya, dan sekarang gue beraniin diri gue buat nyatain cinta ke lo, so will you be my girlfriend?" ucap edo.
Aku tidak terkejut dengan pernyataannya, karna aku sudah mengetahui ini dari Gina.
Astaga! Aku terlalu menyakiti gina:') gina maafkan aku
~~Gina
To : gio
Gio, gue mau ngajak lo kesuatu tempat
Dibalas : Kemana?
Ku balas : Udah ikut aja, disana ada gissell
Dibalas : Gissell?
Ku balas : Udah cepetan, 15 menit gue tunggu
Aku pikir, gio harus tau ini. Sebelum dia semakin sakit hati nantinya, biarlah dia mengetahui nya hari ini. Aku akan mengajaknya ketempat dimana edo akan menembak gissell. Ya! Aku mengetahui tempatnya, kalian tau? Aku lah yg membantu edo untuk mendekorasi taman itu. Miris bukan?
~~~
Gio sekarang sudah berada didepan rumahku, aku pun segera turun dan memberitahukan tempat yang akan kami datangi.~~~GissellEdo
"Maafin gue do, gak seharusnya lo suka sama gue. Gue selama ini hanya anggap lo teman, gak lebih. Dan yang harus lo tau, gue udah punya pacar, lo pasti tau orangnya, dia adalah gio. Dan yang harus lo tau, yang sebenarnya suka sama lo itu adalah gina, lo inget waktu gue manggil lo dikantin? Itu gina yang minta gue, biar dia bisa ngeliat lo dari dekat" ucapku panjang lebar
"Dan lo tau? Lo udah nyakitin dia, dengan pengakuan lo tentang lo suka sama gue, lo minta bantuan sama dia. Apa lo gak mikir, gimana perasaan dia? Lo harusnya sadar do, selama ini gina lah yang suka sama lo. Dan gue harap lo bisa anggap gue hanya sebatas teman" lanjutku
"Tapi gue suka sama lo, gue ga suka sama Gina. Lo tau ka cinta gak bisa dipaksakan? Kata edo
"Benar. Cinta tidak bisa dipaksa, tapi cinta akan hadir apabila lo bisa mulai belajar untuk mencintainya" sambungku
"Baik, kalo lo gak nerima gue, izinkan gue buat jadi sahabat lo" kata edo
"Oke, sahabat!" ucapku
"Boleh gue meluk lo sebagai seorang sahabat? Untuk pertama dan terakhir" tanya edo
Aku hanya mengangguk, edo pun langsung memelukku.
~~~
Disisi lain, ada sorot mata yang sedang memperhatikan kami, yaa orang itu adalah Gio dan Gina.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Keep Vote and coment=)
Happy Reading
KAMU SEDANG MEMBACA
The Memory
Romance"Karna kebahagiaanku adalah dirimu, dan semua kenangan yang pernah kita ukir bersama takkan mampu terhapus sed&ikitpun dari memori ingatanku" --Gissell "Kenanglah aku sebagai seseorang yang berarti dihidupmu, tapi jangan tutup hatimu untuk oranglain...