Skip
Hari ini aku berangkat kesekolah, tapi aku meminta papa untuk mengantarku.
Entahlah, aku sedang badmood untuk naik bus. Ku rasa perasaan ku sangat kacau saat ini.
Sesampainya dikelas, aku melihat gina. Dia sedang tersenyum padaku. Walaupun kami sudah baikan, tapi dia tidak ada niat untuk pindah sebangku denganku lagi.
Tiba-tiba gio datang, aku kira dia akan minta maaf padaku. Tapi ternyata dia malah mengarah pada gina, dan akhirnya mereka keluar kelas.
Tes..tes.. Airmata ku pun mulai keluar kembali, apa salahku? Apa salahku pada kalian? Kenapa kalian berbuat seperti ini padaku? Hiks..
Aku pun keluar kelas, dan menuju kegedung atas. Tempat paling sunyi, saat aku tiba disana ternyata ada edo.
Edo melihatku sedang menangis, dia pun mendekat dan langsung menghapus airmataku,
"Kamu knapa?" tanya Edo
Aku hanya diam, "cerita dong. Kita kan sahabat" ucapnya."Gio dan gissell, mereka sepertinya ada hubungan" kataku serak
"Maksudnya?" tanya edo.
"Kemarin, mereka berduaan. Hari ini mereka berduaan. Aku ga tau kenapa tiba-tiba gio seperti itu, bahkan kemarin saat aku melabrak bereka berduaan, gio tidak berniat untuk menjelaskannya" ucapku lagi.
"Sudahlah, mungkin mereka lagi ada urusan bersama. Positif thinking aja sell" kata edo menenangkan.
~~~Gio
Aku ga tega melihat gissell yg seperti tidak punya semangat hidup akhir-akhir ini. Tapi mau bagaimana? Dia sudah salah, berselingkuh dibelakangku dengan edo. Perkataan gina benar, aku harus menyadarkannya.
Aku pun membuat rencana untuk berpura-pura dekat dengan gina. Aku tau ini salah, tapi aku sudah terlanjur sakit hati melihat kejadian semalam.
~~~
~~Gissell
Dear diary
Apa sebenarnya yg terjadi, tuhan? Bukankah aku pernah meminta agar tidak ada masalah apapun dihubunganku dengan gio. Bahkan saat hubunganku membaik dengan gina, masalah baru datang lagi.
Tuhan, kembalikan gio ku yg dulu:( aku rindu gio ku yg dulu :( dia semangat hidupku :( kebahagiaanku :(
Ku tutup buku diaryku. Sakit sekali mengingat hubunganku dengan gio akhir-akhir ini.
"Gissell" ucap mama yg tiba-tiba masuk kedalam kamarku. Aku kaget dan segera menghapus airmata ku
"Knapa? Kok nangis, cerita sama mama" ucap mama
"Gapapa kok ma, urusan anak muda, hehe" sahutku sambil tersenyum paksa.
"Yaudah klo ga mau cerita, jangan larut dalam kesedihan ya. Mama keluar dulu" ucap mama mengelus lembut kepalaku.
Aku pun mengangguk padanya, dan mama berlalu dari kamarku.
~~~
Aku sekarang sedang bersama edo, berjalan-jalan. Edo sengaja mengajakku karna katanya aku terlihat kacau akhir-akhir ini. Makasih do, kamu sahabat yang baik=)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Keep Voment ya {}
Happy Reading
KAMU SEDANG MEMBACA
The Memory
Romance"Karna kebahagiaanku adalah dirimu, dan semua kenangan yang pernah kita ukir bersama takkan mampu terhapus sed&ikitpun dari memori ingatanku" --Gissell "Kenanglah aku sebagai seseorang yang berarti dihidupmu, tapi jangan tutup hatimu untuk oranglain...