SMWY (16)

46 5 0
                                    

"Aww" rintihku kesakitan

"Sorry sell, ga sengaja" ucap orang itu

"Io" ucapku, aku pun mulai mengeluarkan airmata.

"Sell kamu kenapa?" tanya gio

"Kamu liat gina?" ucapku

Gio menggeleng

"Emang kenapa?" tanya gio

"Dia bedaa, dia bedaa gak kaya gina yang kemaren-kemaren. Tadi dia bentak aku, aku gak tau aku salah apa, aku gak tau dia kenapa, dia pergi gitu aja ninggalin aku. Aku takut dia kenapa-kenapa" kataku

Gio pun menenangkanku.

"Sudah jangan menangis, ayoo kita cari gina sama-sama. Seperti nya dia ketempat yang sunyi" ucap gio

"Gedung atas?" ucap kami bersamaan

Kami pun segera keatas, dan menemui gina disana sedang menangis tersedu-sedu.

"Gin" panggilku

Dia melihat kearahku dan gio, namun setelah itu dia berkata "ngapain kesini? Gue pengen sendiri!" bentaknya

"Gin, sebenarnya kamu kenapa? Aku salah apa? Apa aku nyakitin kamu" tanya gissel

Gina semakin menangis, kamu menyakiti aku! Orang yg aku sayangi menyukai mu sell! Aku sangat menyukainya, bahkan aku diam-diam mencari info tentang edo, berhari-hari aku memikirkannya, berharap bisa bersamanya, tapi apa? Sia-sia harapanku! dia menyukaimu sell" batin gina.

"Gue gapapa, gue pergii" ucap gina langsung berlari.

"Ginaaaaaa" teriakku.

Namun nihil, gina tidak menghiraukan ku.
Gio yang melihat kejadian tadi pun sedikit terharu, ternyata persahabatan mereka cukup kuat, pikir gio

"Udahlah sell, biarin gina sendiri. Mungkin dia sedang ada masalah dan tidak ingin diganggu",kata gio menenangkan

"Iya, sekarang kita kebawah aja. Mungkin sudah jam pulang", ucap ku

Akhirnya kami berduapun mengambil tas dan pulang.

~~~

Didalam kamar, aku sangat gelisah. Mengingat kejadian tadi, gina kenapa? Tolong selesaikan masalah gina tuhan.

Oiya aku sms aja deh,
To : Gina mybest
Ginaa

Tidak dibalas
To : Gina mybest
Gina lo ada masalah apa? Klo ada masalah cerita sama gue. Gue khawatir

Tidak dibalas
To : Gina mybest
Semoga masalah lo cepat selesai, semoga lo bisa kembali jadi gina kemaren-kemaren. See you

Aku semakin khawatir, gina tidak pernah mengabaikan sms ku. Kami selama ini bagaikan sepasang sepatu yang selalu bersama. Tidak pernah mengalami pertengkaran apapun. Dan ini pertama kalinya.

Drtt..drrtt

08781632****

Hay gissell,
Jangan sedih terus dong. Biarin gina menenangkan diri nya dulu. Oiya, guemau ngajak lo jalan-jalan nih biar gak sedih-sedihan lagi, mau gak?

Gio

Hah? Gio? Tumben dia sms aku

To : 08781632****
Okee, gue tunggu

Aku segera bergegas untuk siap-siap jalan sama gio.

Beberapa menit kemudian, aku sudah siap untuk pergi.

"Eh anak mama sudah rapi, mau kemana?" tanya mama yang tiba-tiba masuk kedalam kamarku.

"Mau jalan sama io ma." jawabku

"Io?" mama menyerngitkan dahinya
"gio maksudmu?" tanya mama.
Aku hanya mengangguk.

Cieeeeeeeeee, ucap mama sambil menoel hidungku.

Aku tersenyum malu,

Non, ada tuan gio diruang tamu.
Ucap bi surti

"Udah sana, samperin pangeran io nya" goda mama

"Ish mama-_- yaudah gissel berangkat. By mam, assalamualaikum" ucapku

"Walaikumsalam"

Aku pun turun kebawah, dan menghampiri gio. Dia tersenyum, aku pun tersenyum. Setelah itu kami berangkat.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Keep Vote And Comment=D
Happy Reading!
Semoga suka dengan cerita ini.

The MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang