"semoga tempat ini adalah tempat yang terbaik untuk keluargaku" harapku.
Tiba-tiba mataku tertuju pada sebuah jendela di depan apartemenku. Aku melihat seorang anak laki-laki yang sedang melihat bulan juga, tapi dengan tatapan yang sedih. Aku menatap nya dan bertanya pada diriku sendiri.
"siapa orang itu?
kenapa dia Kelihatan sedih?" batin ku.Tak lama, anak laki-laki itu melihat ke arah ku, aku pun terkejut dan langsung menutup jendela kamar lalu berlari ke ranjangku.
Pagi pertama di apartemen baru. Ayah berkata hari ini adalah hari pertama ku dan kakak ku masuk sekolah baru. Aku merasa ragu dan takut dijauhi teman-teman seperti di sekolah ku yang lama.
Tetapi siap tidak siap aku harus mencoba.Karena aku dan kakakku hanya berbeda satu tahun, jadi kami masuk di sekolah yang sama dan di kelas yang sama pula.
Dengan di antar ayahku menuju sekolah yang menurutku sangat mengerikan. Aku menatap ke arah kakak ku, dia begitu tenang dan seolah tidak takut apapun. ya memang dia tipe orang yang cuek dan tidak perduli sekitar.
Kami tiba di gedung bertingkat dengan cat putih.
Sangat ramai, ini tidak nyaman bagiku. Ayahku masuk ke ruang guru dan berbicara, entah apa yang di bicarakan nya.Tak lama bell kelas berbunyi. Seorang guru bernama bu Marcia keluar dari kantor nya bersama ayahku.
Ayahku Berpamitan dan meninggalkan kami.Kemudian Kami di ajak masuk ke kelas. Bu Marcia mulai memperkenalkan kami.
Suasana di kelas seketika hening saat aku dan Vladimire datang. Semua murid menatap ku seperti seekor harimau mantap mangsanya."Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru".
"Ayo perkenalkan diri kalian" ucap bu Marcia.
Vladimire maju dan memperkenalkan diri nya sekaligus memperkenalkan diriku.
"Aku Vladimire dan ini adik ku Luna, salam kenal" ucap Vladimire dengan senyum kecil.
Perkenalan yang singkat ini membuat hampir seluruh siswa perempuan di kelas ini menyukai kakak ku dan ingin berteman dengan nya. Memang kami para vampire selain mempunyai kekuatan, di anugrahi juga wajah yang rupawan.
Setelah memperkenalkan diri.
Bu Marcia menyuruh Vladimire dan aku memilih tempat duduk yang kosong. Aku memilih duduk di bangku yang paling ujung dekat jendela, sedang kan Vladimire duduk di bangku kedua dekat meja guru.Disaat pelajaran sedang berlangsung, tiba-tiba seorang anak perempuan yang duduk di depanku menoleh.
"Hai namaku Joey, ku kira kita bisa menjadi teman" ucap nya sambil menyodorkan tangan.
Aku tersentak mendengar kata-katanya, aku sampai tidak bisa berkata apapun.
'Ada manusia yang mengajak vampire untuk menjadi teman nya?' ucapku dalam hati.
"Haloo.. kenapa melamun?, kenalkan aku Joey dan ini temanku Lily" lanjutnya.
"Oh.. iya.. salam kenal" jawabku gugup.
Sesuai namanya Joey adalah cewek yang cuek, aneh, periang dan tomboy, sedangkan Lily cewek berkacamata yang baik, pintar dan lembut.
Mereka sangat baik dan menyenangkan.Aku senang berteman dengan mereka, ya setidaknya mereka tidak tahu kalau aku ini seorang vampire, jika mereka tahu entah apa yang akan terjadi. Mungkin mereka akan meninggalkan ku seperti teman-teman ku dahulu.
*terima kasih yg udh baca ceritanya, penasaran sama anak laki-laki yang dilihat luna?
Baca terus part selanjutnya,Dan jangan lupa vote dan coment kalian, oke!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Human ✔
Vampire[COMPLETE] Kapan kalian merasa jatuh Cinta? . Kapan kalian merasa sayang pada seseorang sampai kalian lupa bahwa kau dan dia mempunyai alam yang berbeda? . . .