Teman Sejati.

330 20 0
                                    

Tak lama dia berbalik arah menghampiriku dan langsung mencium pipiku.

"Bye" ucapnya sambil tersenyum

Lagi-lagi dia membuatku terpaku seperti patung.

############

[Disekolah]

Aku, Lily dan Joey sedang asik ngobrol.
Tiba-tiba Olivia dan pengikutnya datang.

"Jadi beneran kamu pacaran sama Jeshper?" Ucapnya tiba-tiba.

"Kenapa?" Tanyaku yang mulai berdiri di hadapan Olivia.

"Asal kamu tau ya Luna. Cewek satu sekolah sekarang pada demo ke aku karna kamu pacaran sama Jeshper" ucapnya sedikit membentak.

"Apa urusan nya?" Jawabku heran.

"Pake nanya apa urusannya lagi,  Jeshper itu idola kita semua jadi gak boleh ada cewek yang deket-deket dia apalagi jadi pacarnya".

"jadi kamu Lunaflea harus menjauh dari Jeshper" ucap Olivia.

"Ehmm... kalo aku gak mau gimana?" Ucapku menantang.

"Arrgh.. kamu ini keras kepala. Yasudah liat aja nanti apa akibatnya kalo kamu gak jauhin Jeshper" ucap Olivia mengancam.

"Aduh udah dong kalian jangan berantem" ucap Lily ketakutan.

"Tau nih kamu ganggu aja Olivia, udah sana pergi" ucap Joey sambil mendorong Olivia.

Sejujurnya aku sedikit takut dengan ancaman Olivia,

Aku bisa aja ngejauhin Jeshper buat Olivia tapi aku udah terlanjur nyaman sama Jeshper.

'Aish.. kenapa aku di pertemukan dengan orang-orang ini sih' batinku

Selang 15 menit Joey gak balik ke kelas lagi.

"Oh iya Joey kemana? Kenapa dia gak balik lagi" tanyaku pada Lily.

Lily hanya menggeleng tidak tau.

Aku mencari Joey, aku khawatir dia di jailin sama Olivia. Tapi itu gak mungkin.

Aku ke kantin, perpustakaan, lab kimia, lapangan, tapi Joey tidak ketemu.

Setelah ku tahu ternyata dia ada di belakang sekolah.

"Joey..." aku menghampirinya.

"Kamu dari mana, kok lama banget sih?" tanya ku.

"Aku abis ngobrol sama bu Marcia Di taman belakang" ucap Joey.

"Kamu tau gak, kata teman-teman, Vampire yang di beritakan kemarin ada di sekolah kita dan berbaur menjadi manusia" ucap Joey.

Aku terdiam seketika. Jantungku berdetak kencang lagi.

"Aku gak peduli sama cerita vampire kalian" bentakku kesal.

"Kamu ini kenapa Luna, kenapa kamu jadi marah?" Ucap joey heran.

"Kamu gak tau apa-apa jadi berhenti membicarakan hal itu" ucapku.

"Kamu ini, aku kan bicara baik-baik kenapa kamu jadi bentak-bentak aku?"

"Ya sudahlah kamu mulai nyebelin" ucap joey sambil pergi.

"Joey tunggu" ucapku sambil mengejar Joey.

Tiba-tiba aku terjatuh karena tali sepatuku lepas.

Aku jatuh tersungkur dan lutut ku luka lumayan parah.

Joey menoleh dan membantuku.

"Luna kamu gak apa-apakan? Maafin aku ya" ucap Joey.

"Aduh lutut mu berdarah banyak banget lagi, tunggu sebentar ya aku mau panggil petugas kesehatan" lanjut Joey.

"Jangan, kumohon kamu tetap disini aja" pintaku sambil memegang tangan Joey.

"Tapi lukamu?" Tanya Joey.

"Joey aku minta sesuatu dari mu boleh?" Tanyaku.

"Apa yang kamu minta?, aku akan usaha kan" ucap Joey.

"Terima kasih sebelumnya, tapi apapun yang kamu liat, apa kamu bisa rahasikan?, dan satu lagi kamu jangan takut ya" pinta ku.

Joey mengangguk tapi wajahnya terlihat bingung.

Perlahan darah di lukaku berhenti dan lukaku sembuh seperti semula.

Joey terkejut sambil menatapku.

"Luna.. Kenapa.. ??? Apa yang..??" Tanya joey ketakutan.

"Joey kumohon jangan takut, aku akan jelaskan semuanya" ucapku.

Joey menggelengkan kepalanya dan langsung meninggalkan ku sendirian.

Sejak kejadian itu Joey jadi pendiam dan dia tidak mau berbicara lagi padaku bahkan melihatku saja dia tidak mau.








*next---- >maaf kalo ada kesamaan nama dan alur cerita, ini aseli real dari gue loh .
Dan makasih yang udah ngasih kritik dan coment*.

I Love Human ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang