Real Vampire

312 14 0
                                    

"bye" ucap Jeshper melambaikan tangan.

Saat malam yang larut datang. Di kamar aku hanya berbaring sendirian menatap langit-langit kamar.

'Ternyata ayahnya Jeshper seorang vampire, syukurlah... jalan untuk keluar dari masalah ini satu persatu mulai muncul, aku mulai sedikit lega' ucapku dalam hati.

***

Pagi ini aku datang ke sekolah seperti biasa bersama Vladimire dan berpisah di gerbang sekolah.

Dan seperti biasa pula manusia pertama yang menyapaku setiap pagi yaitu Joey dan Lily.

"Ohayoo luna" ucap mereka berdua ala Jepang.

Aku membalas dengan senyum kecil.

Begitu senangnya punya teman seperti mereka.

Saat sedang berjalan dengan sahabatku, Olivia muncul tepat di depan kami.

"Luna aku mau bicara sama kamu" ucapnya.

"Mau ngomong mulu dari kemarin gak ada bosennya ye" ucap Joey ketus.

"Berisik banget, aku gak ada urusan sama kamu tau, jadi gak usah ikut campur" ucap Olivia marah.

Dia langsung menarik tanganku meninggalkan Joey dan Lily.

Joey dan Lily berteriak dan memegang tangan ku juga.

"Jangan!!, Luna jangan ikut dia" ucap Lily.

"Haduuh, drama banget sih ah" ucap Olivia.

"Udah gak apa-apa kalian ke kelas duluan nanti aku nyusul" ucapku.

Aku dan Olivia menuju ke belakang gedung sekolah. Tempat yang sepi dan jarang di lalui orang.

"Gimana, udah nyerah sama syarat yang aku kasih?" tanya Olivia.

"Belum, kenapa emang?" jawabku.

"Gak apa-apa aku cuma mau mastiin kamu jalanin syarat aku dengan benar " ucapnya.

'aarrggh... lama-lama nyebelin banget ni orang, kalo dia bukan manusia udah aku hisap darahnya' ucapku dalam hati memendam kesal.

"Yaudah aku ke kelas dulu, ntar ada yang liat kita disangka kita temenan lagi, aku kan gak mau berteman sama kamu" ucap Olivia.

"Yaudah sana lagian siapa juga yang mau berteman sama kamu" ucapku.

(Dikelas)

Hari ini tiba-tiba badan ku terasa gak enak, kepalaku pusing lagi.

aku diam dan hanya duduk di kelas, perutku lapar karena kemarin malam aku gak makan.

Tiba-tiba Joey dan Lily datang.

"Woy ngapain di kelas duduk sendirian?" ucap Joey.

"gak apa-apa" ucapku.

"Lagi badmood ya ciee" ledek Joey.

"Aduh.. diamlah aku lagi gak mau bercanda" ucapku.

"Kenapa sih, pusing lagi ya?" tanya Lily.

"Yaudah, ke taman samping lapangan basket aja yuk, duduk di sana, di kelas ramai nanti kamu tambah pusing" ajak Joey

Akhirnya aku, Joey dan Lily pergi ke taman samping lapangan basket.

Ternyata di lapangan basket sedang ramai karena Vladimire dan Jeshper sedang bermain basket.

Banyak anak perempuan yang meneriaki mereka, secara... mereka berdua itu idol di sekolah ini.

"Yah percuma aja dong, disini juga ramai" ucap Joey.

I Love Human ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang