TITLE: Diva Turn To Be A King
AUTHOR: shiroucchi
CO-AUTHOR: TiXiu
CHARACTERS: Han Jaemin (OC/You), Huang Zitao
LENGTH: One Shoot
WARNING: Slight Mention about Gay life and Mpreg, Diva Tao.JAEMIN P.O.V.
Jika kau tanya tentang hidupku, aku akan mengatakan bahwa hidupku cukup normal. Ya, aku gadis berumur 18 tahun yang normal, kecuali sahabatku. Sahabatku, Huang Zitao, adalah penyebab hidupku tidak normal.Kalian ingin bertanya kenapa?
Satu, karena aku menyukai Tao sejak dulu. Entahlah, mungkin 8 tahun yang lalu? Atau lebih lama dari itu? Aku tak terlalu ingat. Pokoknya cukup lama.
Dua, dia gay dan sama sekali tidak pernah melirikku dalam hal romantis. Semua orang telah melabeli kami dengan Forever Buddy dan mereka juga mengatakan bahwa jika aku dan Tao berpacaran maka dunia pasti kiamat.
Tiga, karena ia tak pernah menyukaiku, hal itu membuatku menjadi jomblo selama 18 tahun aku bernafas. Ah, aku benar-benar menyedihkan.
Aku menghela nafas dan hanya berbaring sambil menonton channel NatGeo di TV kamarku. Hal yang selalu kulakukan jika aku tidak ada janji keluar rumah.
Hey, jangan menatapku begitu. Aku memiliki teman, okay? Aku bukan kutubuku penyendiri yang dijauhi seantero sekolah. Kehidupan sosialku berjalan baik, terima kasih.
Hanya saja, sekarang hari sabtu dan semua temanku menghabiskan waktu mereka dengan pacar mereka. Termasuk Tao. Ya, tapi ini tak buruk juga, aku cukup menikmati waktu pribadiku tanpa Tao yang menginvasi area personalku.
Malam itu kuhabiskan hanya dengan menonton di kamarku sambil berbaring, merasa begitu tenang dan damai tanpa sedikit pengganggu. Yep, setidaknya hidupku terasa begitu tenang sebelum pintu kamarku dibuka tiba-tiba dengan kasarnya dan menampakan sahabat Pandaku yang berurai air mata itu.
Here we go.
Aku menghela nafas dan bergeser ke arah dinding, dan mengangkat selimutku. Memberikan tempat bagi Tao untuk berbaring di sampingku. Aku sudah tahu bahwa malam ini akan kuhabiskan mendengar curhatan Tao.
Jangan heran, ini sabtu malam, dimana Tao harusnya bersama dengan Sehun, pacarnya. Tapi ia kini malah muncul di pintu kamarku sambil menangis. Jadi penyebabnya entah ia putus dengan Sehun atau ia bertengkar dengan Sehun. Yang manapun sebabnya aku tetap berbahagia.
What? Jangan pandang aku begitu! Aku sudah menderita bertahun-tahun lamanya karena ia pindah dari hati yang satu ke hati yang lain. Kebahagiaanku di dapat ketika hubungan Tao terancam runtuh. Lagipula aku selalu mengingatkannya sejak awal.
Tao memeluk pinggangku dan menenggelamkan wajahnya di bahuku. Aku bisa merasakan air matanya menembus baju piyamaku dan menyentuh kulitku. Lagi, yang kulakukan hanya menatap TVku dan membiarkan Tao menangis, menunggu hingga ia siap bercerita.
"Jaemin-ah," katanya memanggil, masih tak mengangkat wajahnya.
"Hm-mm?" tanyaku.
Ia mengumamkan sesuatu yang tak bisa kutangkap dengan jelas. Bibirnya menempel di lenganku membuat suaranya seperti bisikan.
"Huh? Kau bilang apa?" tanyaku heran menengok padanya.
Ia mengangkat wajahnya dan menatapku dengan mata sembabnya itu. "Nikahi aku," katanya memerintah dengan gaya Diva-nya.
Aku menatapnya dan berkedip sekali. Dua kali. Tiga kali. Berusaha untuk memproses benar perkataannya. Aku duduk dengan tegap dan kembali menatapnya, Tao sendiri masih tak melepaskan pandangannya dariku.
"Tunggu sebentar," kataku padanya mengambil ponselku.
"Apa yang kau lakukan?" tanyanya begitu melihatku sibuk mengetik sesuatu di ponselku itu.