Ice cream
Author : Bacon14
Length : Drabble
Genre : Sweet Romance
Main Cast :
- Kim Jongin
- Lee Jerim
Author Note :
Ini aku kasih drabble bagi yang belum puas sama short fic pertama. Semoga malam kalian menyenangkan dengan drabble buatanku.Happy Reading ^_^
"Sini. Ada sesuatu di bibirmu." Kai mendekatkan tubuhnya ke arah Jerim. Ibu jarinya mengusap bibir Jerim yang belepotan es krim.
"Cantik..." Bisik Kai di telinga Jerim. Jerim terkikik geli dan menjauhkan kepala Kai dari telinganya.
"Jangan menggodaku, Kai. Ini tempat umum." Kai terkikik geli dan mengusap pipi yeojachingunya.
"Kalau sudah habis es krimnya, ayo jalan." Jerim mengangguk dan menjilati es krimnya yang hampir meleleh.
Ide jahil terlintas di kepala Kai. Ia mendekatkan kepalanya pada es krim Jerim dan turut menjilatnya. Beberapa kali kepalanya terantuk pada kepala Jerim.
"Kenapa kau tidak bisa sabaran sama sekali, Kim Jongin??" Ucap Jerim sambil membuang bungkus es krim yang sudah habis.
"Aku tak tahan melihat wajah manismu yang sedang menjilati es krim itu." Jerim memutarkan bola matanya malas dan mencubit hidung Kai dengan gemas.
"Awww!! Sakit, Jerim." Ujar Kai sambil mengusap hidungnya.
"Untukmu yang suka menggodaku, Kai. Hihihi." Kata Jerim sambil tertawa.
"Manisan aku atau es krim?" Jerim berpikir sebentar dan menjawabnya.
"Manisan es krim, Kai." Ucap Jerim polos.
"Hhh~ Manisan aku lah, Jerimku." Jerim mengernyit dan menjilat pipi Kai.
"Tidak manis tuh." Kai memutarkan bola matanya dengan gemas. Sungguh, Jerimnya sangat polos sekarang.
"Aish... Kenapa kau tidak mengerti sih? Apa perlu kuberitahu dulu?" Kai menunjuk bibirnya.
"Tidak ada apa-apa kok di bibirmu, Kai?" Kai ingin berteriak saking gemasnya dengan yeojachingunya. Ia mendekati tubuh yeojachingunya.
Dan...
CUP
Kai mengecup bibir Jerim. Membuat mata Jerim melebar. Jerim menunduk malu. Pipinya sudah merah."Sekarang jawab aku, manisan aku atau es krim?" Jerim mendongak dan menatap Kai.
"Kai." Kai mengacak kepala Jerim gemas dan mengecup keningnya.
"Aku memang manis. Tidak perlu kau bilang seperti itu. Aku sudah tahu." Jerim mempoutkan bibirnya.
"Yaaaa!!!!!"
"Hehehe... Aku bercanda kok, Jerim. Apakah kau mencintaiku?"
"Tentu saja, Kai. Jika aku tidak mencintaimu, untuk apa aku pacaran denganmu?" Omel Jerim.
"Kalau begitu, will you marry me?" Kai berlutut di hadapan Jerim yang terkejut di buatnya.
"Kai, jangan bercanda. Disini banyak orang."
"Ani... Apakah di wajahku terlihat aku sedang bercanda?" Jerim melihat keseriusan dalam mata Kai. Bibirnya mengatup rapat.
"E-eh, Kai... Aku..."
"Aku apa..."
"Aku tidak mau.."
"TIDAK MAU?!!! IGE MWOYA?!! Untuk apa kita menjalin hubungan ini jika kita tidak bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya?"
"Dengarkan dulu penjelasanku, Kai. Aku tidak mau menolaknya."
Grep...
Kai memeluk erat tubuh Jerim. Ia terus melayangkan kecupan-kecupan sayang di kening Jerim. Lalu, ia tersenyum manis."Saranghae, Kim Jaerim."
"Hihihi... Nado saranghae, Kim Jongin. Jangan seenaknya mengubah marga orang."
"Kan sebentar lagi kau akan jadi nyonya Kim Jongin." Ucap Kai sambil memeletkan lidahnya.
"Yaaaa!!! Kkamjong!!!"
"Wee :p "
END
Semoga kalian suka para readers. Apalagi untuk penggemar Kai. Hihihi... RCL ne? Love and Hug from me