Winter Story

131 6 0
                                    

Winter Story [ Oneshoot ]

Cast:
- Oh Sehun
- Lee Jieun

Author: Mrs. Xi

Note :
Ini pertama kali thor nulis ff wkwk. Jadi agak di maklumi kalo jelek ya wkwk.

Musim dingin sudah menyelimuti kota Seoul. Angin mulai menembus mantel Sehun. Seharusnya ia mengenakan mantel yang lebih tebal hari ini.

Sampai. Sehun pun meletakan bangku kecil dan mulai mengeluarkan gitarnya. Seperti biasanya , ia menyanyikan beberapa lagu yang direquest oleh orang orang. Sehun cukup populer walau hanya menyanyi dijalanan seperti ini.

Setelah 2 jam menyanyi , orang orang pun mulai bubar. Baru saja ia hendak mengemas barangnya ...

"Sehunie"

Sehun dengan segera menoleh ke sumber suara tersebut.

"Ah , Jieun-a"

Yeoja ini adalah salah satu penonton setianya walau ia selalu datang telat. Keduanya cukup dekat. Dan Sehun sebenarnya menaruh hati kepada yeoja ini.

"Aigoo lagi lagi aku telat" ucap Jieun sambil memanyunkan bibirnya. Sehun langsung mengerti kode dari yeoja tersebut.

"Kau boleh merequest 1 lagu , ingat hanya 1"

Senyum Jieun pun mengembang.

"Kau tahu ? Aku sedang menyukai seorang namja , dan aku menyembunyikan perasaanku darinya. Itu sangat sulit. Huft."

"Yaa Jieun-ah , kau ini mau merequest lagu apa mau curhat"

Sehun sebenarnya suka mendengar curhatan Jieun tapi akhir" ini Jieun sering membicarakan namja itu. Mau tak mau Sehun harus menganti topik pembicaraannya.

Jieun tertawa kecil.

"Ahh.. Bisa kau nyanyikan lagu Together , JB & Jiyeon ?"

"Nde"

Sehun mulai memetik gitar dan bernyanyi. Terkadang Jieun ikut mengiringi nyanyian Sehun.

"Kurasa kita bisa lebih sering melakukan duet seperti ini , ini menyenangkan"

"Pabbo , gimana kita bisa melakukan duet jika kau selalu datang saat aku mau pulang" Sehun mengacak pelan rambut Jieun. Dan bergerak mengemasi barangnya.

"Mau kuantar pulang ?" Sehun menoleh ke arah Jieun.

"Ndee ! Sekalian ada yang ingin ku beritahukan" Mereka mulai berjalan ke rumah Jieun.

"Eh ?"

"Namja yang kuceritakan. Besok aku ingin mengungkapkan perasaanku kepadanya , apa kau punya saran lagu untuk kunyanyikan besok ?"

"MWO ? Eh ? Mmm... kurasa "I Think I Love You" cukup bagus."

"Gumapta. Ahh.. sudah sampai.. Gumawo sudah mengantarku"

Sehun hanya mengangguk kecil. Jieun pun tersenyum dan melambaikan tangan sebelum ia masuk ke rumah.

- next day -

Jieun sengaja datang agak awal hari ini. "Ah itu dia sehun" ucapnya dalam hati.

Jieun melangkah mendekati Sehun. Baru saja ia mau menyapa Sehun sudah berbalik kearahnya. Jieun mengembangkan senyum manisnya

"Sehuniee"

"Untuk apa kau kesini"

"Hah?"

"Bukankah kau bilang kau mau menyatakan perasaanmu kepada namja itu hari ini ? Pergilah."

"A..."

"PERGI"

Kali ini suara Sehun penuh penekanan. Baru kali ini Sehun berbicara seperti ini kepada Jieun.

"WAE ? Kenapa aku harus pergi kalau namja itu sedang berada didepanku saat ini. Wae ?!"

Tiba tiba Jieun meneteskan beberapa tetes airmata. Dengan cepat ia hapus dan berbalik hendak pergi.

Tangan Sehun dengan cepat memeluk Jieun. Suaranya berubah menjadi sangat halus.

"Jangan pergi. Aku... menyukaimu"

"Jinjjayo ?" Jieun mengedip ngedipkan matanya.

"Nde , Saranghae Jieun-ah" Teriak Sehun sambil mengeratkan pelukannya.

"Nado Saranghae Sehun-ah" Teriak Jieun tak kalah kerasnya.

Kemudian keduanya tertawa.

END ~~

ONE SHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang