Tittle : Namjachingu
Cast : Park Chanyeol & Aku
Lenght : One Shoot
Author : Miss A********
"Chagi-ah... ireona..."
Suara itu membangunkan ku dari tidurku
Perlahan ku buka mataku
"Ah.. wae? Kenapa ada Chanyeol ditempat tidurku? Apakah ini mimpi?" Batinku
Chanyeol mendekatkan wajahnya ke wajahku dan seketika membuat mataku terbuka lebar
"YAAAA!!! Sejak kapan kau berada di atas tempat tidurku?"
"Sejak Ibu mu pergi" ujarnya sambil tersenyum penuh maksud tersembunyi
Aku bergegas bangun dari tempat tidurku dan melihat ke arah jendela kamarku. Ku lihat ibu ku sudah menaiki mobil dan melaju pergi
"Aish.." batinku
"Chagi-ah.. apa yang akan kita makan pagi ini?" Ujar Chanyeol sambil berjalan menuju ke arahku
Ku putar balikkan badanku dengan perasaan yang sangat kesal. Aku berlari keluar kamarku dan menuju ke ruang makan
Aku melihat sebuah kertas yang tertempel didepan kulkas
"Uri adeul, eomma pergi ke rumah nenek untuk sementara. Jagalah Chanyeol untuk beberapa waktu ini. Araseoo!"
"Ah..Ah..Ah.. wae?? Wae???" Ujarku yang merasa kesal karena harus tinggal bersama Chanyeol
Aku berjalan mundur dan.. "Dukk" kepala ku menumbur sesuatu. Aku menoleh ke arah belakangku
Kepalaku kini tepat barada didepan dada Chanyeol
Chanyeol melangkahkan kaki nya dan seketika membuat aku perlahan melangkah mundur
Aku memalingkan kepalaku dari dada Chanyeol
"Dukk"
Sekarang aku tidak bisa melangkah mundur lagi, tubuhku mentok dikulkas yang berada tempat dibelakangku
Chanyeol meletakkan tangannya disamping kepalaku
"Eottokhae? Apa yang sebenarnya dia akan lakukan padaku?" Batinku merasa cemas
Kami terdiam untuk beberapa saat
Ku beranikan untuk melirik ke wajah Chanyeol dan ku lihat Chanyeol sedang menatapku
Aku kembali memalingkan wajahku, jantungku mulai berdegup kencang
"Ah.. waee? Eottokhae? Jebaal. Menjauhlah dariku" batinku
Perlahan Chanyeol menundukkan kepalanya dan berbisik kepadaku
"Chagi-ah.. bisakah kau menyingkir? Aku ingin mengambil air minum" ujarnya dengan tawa nakalnya
"Aish jjinja!"
Ku kepal tanganku dan hendak memukul kepala Chanyeol
Namu dengan cepat Chanyeol menghindar dan kemudian meletakkan jarinya dikeningku dan kemudian mendorong kepalaku
"Waaah.. uri chagi-ah.. kenapa kau sama sekali tidak bertambah tinggi? Hahaha" ujarnya mengejekku
"Aish.."
Aku benar-benar meras kesal sekarang. Ku tendang kaki Chanyeol dengan amat keras sehingga membuat Chanyeol merasa sangat kesakitan
"YAAAA!!!" Teriaknya sambil memegang kakinya
Tanpa memperdulikannya aku berjalan masuk ke kamarku
Dengan cepat ku kunci pintu kamarku agar Chanyeol tidak bisa masuk