23

41 4 0
                                    

Elektra pov

"Lily akhirnya kau sadar"sahutku dengan perasaan senang. "Kau baik baik saja?"tanyaku

"Ya elektra. Aku baik baik saja dan terimakasih sudah mengkhawatirkanku". Lily mengulas sebuah senyum yang sangat manis.

Pantas Harry Styles menyukaimu batinku.

Tunggu. Ada yang aneh disini.

STYLES??

"Lily kau ditemani louis dulu ya aku mempunyai sedikit urusan dengan si keriting"ucapku yang membuat lily tertawa kecil.

"Okay. Cepat kembali"

Xxx

"Ada apa kau membawaku kemari? Mengapa tidak berbicara disana saja?"tanyanya yang membuatmu pusing.

Dasar lelaki cerewet gumamku

"APA?"

"Ttidak". Kuberi senyum lugu andalanku. Semoga dia tidak curiga.

"Harry kali ini aku serius". Kutatap mata hijaunya dan menarik nafas dalam. "Nama belakangmu Styles?"tanyaku. Setauku Styles itu nama belakang louis. Kulihat harry mulai salah tingkah dan keringat mengucur di keningnya.

"Mm maaf aku harus pergi masih banyak tugas sekolah yang belum kuselesaikan"jawabnya dan hendak meninggalkanku. Refleks kutahan lengannya. Kutatap mata hijaunya lagi dengan tatapan senduku.

"Please"

Xxxx

"Bagaimana keadaanmu lily?". Louis sedikit berbasa basi agar suasana tidak canggung.

"As you see tapi kondisi ku mulai membaik terimakasih sudah mengkhawatirkanku louis"ujar lily.

Louis terus mengajak lily mengobrol. Terkadang louis melontarkan leluconnya yang alhasil membuat lily tertawa hingga perutnya sakit.


Mereka mungkin tidak tau apa yang terjadi di bagian lain rumah ini. Apalagi dengan lelaki bernama lengkap Louis William Tomlinson atau kusebut saja 'Styles'?


Vomments yaah.

Ini gaje +++

Maaf kali typos

PSYCHOPATH DIARY MAYBE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang