chapt 2

161 6 2
                                    

Ternyata aku duduk di sebelah laki laki yang kupelintir tangannya tadi. oh godd betapa memalukannya ini. Ternyata dia dari keluarga Sangster. Sama sepertiku tapi keluargaku lebih keren darinya

Terasa sangat akward. Dan kuputuskan untuk memulai pembicaraan terlebih dahulu.
"Maafkan aku soal tadi aku tidak bermaksud untuk menyakitimu dan terimakasi kau sudah mengantarku". Aku menundukkan kepala ku dan mulai memainkan ujung rambutku dan mengkriwilnya

"Ya aku sudah memaafkanmu kok dan aku tulus"ucapnya sambil tersenyum

"So were friends now?"

"As you want"

Xxxx

"Kau mengantri dan aku mencari tempat duduk". Menganggukan kepala pertanda setuju dylan pergi dan mencari tempat duduk. Saat sedang mengantri, aku terjatuh karna ada yang mendorongku. Fuck umpatku

Aku segera bangkit dan melihat siapa yang mendorongku. 3 orang perempuan sepertinya yang ditengah yang mendorongku. "Stay away bitch from my dylan"ucapnya sambil mendorongku lagi. "Apa masalahnya denganmu?"

"Hah masalahnya??? Kau bertanya APA MASALAHNYA? Jauhi dylan slut"

"Ngaca donk kalo ngomong bikin mood orang rusak aja". Segera kuambil makananku dan sebelum aku pergi aku berbalik badan tersenyum licik dan memberikan jari tengahku untuknya.

Xxx

"Dasar bitch" umpatku

"Whoa whoa whoa easy easy calm down. What the matter?"

"Siapa sih 3 orang yang duduk di sebelah sana?" Tanyaku

"Ooh mereka memang 3 orang paling centil tukang gossip kayak cabe gitu di sekolah ini. Kudengar mereka setiap hari melakukan hubungan seks dengan murid murid disini asalkan mereka dibayar mahal. Menurutku gaya mereka sangat norak". Yang tengah itu bernama Perrie Edwards , yang pendek itu bernama Jade Winston dan temannya datu lagi bernama Avril Lavigne

"Oooh"

Xxx

Saat sedang mengambil buku di loker tak sengaja aku menabrak seseorang. Godd apakah ini hari menabrak seseorang?

"Maaf maaf aku tak melihatmu"ucapku dan langsung membantunya membawakan bukunya. Astaga bukunya banyak sekali mana tebal tebal lagi.

"Tak apa maaf aku tak melihatmu juga". Anak itu membetulkan kacamata tebalnya dan mengencangkan kedua ikatan yang ada di rambutnya. "Kenalkan aku Elektra". Aku pun mengulurkan tanganku. "Lili Collins" ucapnya ramah dan menjabat tanganku.

"Hei sehabis ini aku dikelas apa?"

"Coba kulihat.... di kelas Mr Randalf Kau?".

"Sama. Mau bareng?"

"Boleh"

Xxxx

"Coba kalian praktikan apa yang saya contohkan tadi. Usahakan mengenai kepala, leher , atau jantung ya"

Kulihat dylan mengenai di kepala. Lily mengenai di bagian perut. Sedari tadi belum ada yang mengenai jantung dengan tepat. Dan sekarang giliranku.

Focus. Focus

HAP.

Tepat mengenai....






Jantung


Hay vomment yaa so sorry for typos.

Thomas sansgter as Dylan Sangster

(On mulmed)


PSYCHOPATH DIARY MAYBE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang