21

49 6 3
                                    

Elektra pov

Ternyata menunggu dan melihat sepasang lovebirds membuatmu sangatlah bosan.

Miss you louis :( batinku. Sudah beberapa bulan ini kami tidak bertemu dan berkomunikasi pun juga jarang karena kesibukkan kami masing masing.

Louis William Styles. Pria lucu konyol yang bisa membuatku tertawa dan nyaman dalam setiap pelukannya. 1 minggu lagi adalah hari ulangtahunku tepatnya tanggal 14 September. Tepat satu hari setelah ulang tahun niall.

Semoga dia ingat ulang tahunku batinku.

Menunggu disini membuatku lapar. Kuputuskan meng sms lily.

To lily

Hey kau pulang dengan harry saja ya. Aku ada sedikit urusan dengan perutku :D

Bye.

Psst : jika kalian jadian hubungi aku. Traktir dan jangan lupa Pajak Jadian

Xx

Send.

Mungkin mampir ke nandos bukanlah ide yang buruk.

Lily pov

Saat ini aku sedang berada di perahu dan terletak di tengah danau berdua dengan harry sangatlah romantis menurutku. Sejauh ini harry orang yang sangat lucu dan romantis.

Harry terus menerus mengucapkan leluconnya yang garing menurutku. Tetapi karena tak tega maka aku tertawa saja.

Kami terus membicarakan hal hal yang tidak penting dan aku terus tertawa dibuatnya. Kali ini tertawa betulan berkat cerita harry.

Mungkin harry bisa membuatku melupakan Ronald si bajingan.

Flash back on

Dulu aku sangatlah lugu dan tidak mengerti apa apa soal cinta. Aku menerimanya karena dia terus memaksaku.

Seiring berjalannya waktu dia mulai memanfaatkanku. Ronald mulai memintaku untuk membelikannya pakaian baru , game baru, bahkan mobil baru. Karena aku terlanjur sayang padanya jadi kuturuti apa saja kemauannya.

Sebut saja aku bodoh karena memang begitu adanya.
Satu hari dia memintaku untuk membelikannya benda seperti permen karet yang pipih , berwarna warni, dan sangat elastis seperti balon. Ronald bilang benda tersebut bernama kondom. Aku tak tau apa kegunaannya tetapi akhirnya kubeli saja daripada ia marah padaku.

Sempat aku bertanya padanya tentang kegunaannya tetapi ia malah memarahiku. 10 menit aku kembali dari supermarket dengan 3 bungkus 'benda itu' dan kuberikan pada ronald. Ronald langsung mendorongku ke tempat tidur dan mengikat tanganku di tiang tempat tidurku. Aku terus meronta ronta dan berteriak tetapi tidak ada yang menolongku. Aku menangis saat ronald mulai mencoba memperkosaku. Untunglah ada seseorang yang datang disaat yang sangat tepat. Laki laki tersebut mulai memukuli ronald hingga tak sadarkan diri.

Sejak saat itu aku menjadi pendiam karena trauma dan menutup hatiku untuk siapapun sampai harry datang.

Flashback off

Author pov

"Lily?"panggil harry. Harry melambai lambaikan tangan besarnya di depan wajah lily.

Seakan sadar dari lamuannya berkat lambaian tangan harry lily tersentak kebelakang dan jatuh dari perahu.

Lily berusaha mengambil napas tetapi napasnya sesak. Sebenarnya lily bisa berenang tetapi berkat ingatannya tadi liky seolah tak bisa melakukan apapun.

Lily terus meminta tolong hingga sebuah tangan kekar membawanya ke tepi danau. Karna terlalu banyak meminum air danau dan tenaga yang terbuang lily pun tak sadarkan diri.

Terpaksa harry harus membuat nafas buatan untuk lily. Beberapa kali ia mencoba sampai akhirnya lily sadar.

Harry segera membawa lily ke rumahnya dan ingin menelepon elektra menggunakan handphone lily.
Malang bagi harry handphone lily rusak terkena air.

Terpaksa ia mengirimkan sms untuk louis yang isinya menyuruhnya untuk datang bersama elektra. Harry mengemudi di atas kecepatan rata rata karena terlalu khawatir dengan kondisi lily yang terus menurun.

Setelah sampai rumah harry menggendong lily ala bridal style dan menidurkannya di kamar gemma.

Harry harus mengganti baju lily yang basah kalau tidak kondisi lily akan semakin menurun. Jika menunggu louis dan elektra datang itu akan terlalu lama dan akibatnya bisa lebih parah lagi. Untungnya baju sang kakak muat di badan mungil lily.

Harry segera mengambil air hangat dan mulai mengompres kening lily. Taklupa ia selimuti lily hingga seleher.

Harry terus menggenggam tangan pucat lily untuk menghangatkannya. Di kediaman Style tidak ada orang selain dirinya dan lily. Orang tuanya tentu sibuk dengan urusan mereka dan pelayan pelayan di rumahnya sedang pulang kampung.

"Aku akan terus menunggumu hingga kau sadar"ucap harry masih menggenggam tangan lily malah semakin erat.

"Kau tau hanya kau yang bisa menggantikan posisi kendall di hatiku"

Vote vote yah. Comment too :)

So sorry for typos.

#Hily yeay












PSYCHOPATH DIARY MAYBE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang