chapt 3

113 6 0
                                    

Tepuk tangan dari para murid lain pun membuat sebuah lekukan ke atas pun terbuat di bibirku.

"Kau hebat elektra"

"Kerenn bagaimana caranya?"

"Iya bagaimana caranya?"

"Wawww"

"Sudah sudah mungkin dia hanya kebetulan". Ucap seseorang. Aku tau suara ini. Pasti si bitchy yang menabrakku tadi di kantin. Siapalagi kalau bukan Perrie Edwards dan ke 2 temannya Avril Lavigne dan Jade

"Bilang saja kau iri". Ha aku tau betul ini suara siapa. Kutatap Perrie dengan senyuma licik ku. Dylan membelaku. Eat that bitchy

Kulihat Perrie terlihat kesal dan segera pergi meninggalkan lapangan bersama 2 temannya

Xxxz

"I'M HOMEEE"teriakku. Wait. Kok sepi ya?? "MOM , DAD , JAVII?". Sepi sekali. Mungkin mom dan dad sedang melakukan pekerjaan gelap mereka. Sedangkan Javi mungkin tidur siang.

Kutulis diary saja

15 maret 2017

Hari ini hari pertamaku sekolah. Sangat menyenangkan. Aku mendapatkan 2 teman dan juga musuh mungkin?. Ternyata benar ya kata pepatah 'lebih mudah mencari musuh daripada mencari teman'. Haha i feel that. Oh ya temanku bernama Dylan Sangster dan Lily Collins. Musuh seperti yang aku bilang tadi mungkin hanya mereka yang menganggapku musuh aku sih tidak. Mereka adalah Perrie Edwards , Avril Lavigne , dan Jade winston.

See soon xoxo

Xxx

"Bagaimana sekolahmu lizzie?". Reflesks aku memutar kedua bola mataku dan menjawab pertanyaan dad. "Biasa aja".

"BOHONG". Arggh apasih yang mau bocah itu katakan.

"Tadi saat kakak sudah pulang sekolah aku mendengal kakak berteliak dengan sangat semangat mengganggu tidul siangku saja"jelasnya

Kutatap sinis adikku dan dia hanya bisa menunjukkan deretan giginya. Kuberi ia jari tengahku.

"Fuck you" ucapku tanpa suara. Terpaksa aku menceritakan hari hariku disekolah. Tampaknya Mom dan Dad kaget saat aku menyebut nama Dylan. Mungkin hanya firasatku. Kulanjutkan makan malam ku yang tertunda.

Xxxx

Kurebahkan badanku di kasur kesayanganku. Nikmat sekali serasa tak ingin bangun dari sini.

Drrrt drrt

Siapa sih ganggu aja. Kuambil iphoneku dan kulihat id caller nya. Cukup terkejut.


Louis?

Whoa vomments yaa susah tulisnya hehe. Kadang ide buntu lul

PSYCHOPATH DIARY MAYBE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang