GGS Returns (5)

4.6K 185 0
                                    

Sisi merasa sakit di kepalanya.Sakit yang bertubi tubi memberikan memory indahnya.

"Kamu kan udah janji mau ajak aku nonton."kata Sisi.

"Maaf ya... soalnya kejadian kemaren tak terduga."kata Digo.

"Tapi entar ya."kata Sisi.

"Iya."kata Digo.

"Ya udah bell,aku ke kelas dulu ya."kata Sisi.

Baru 5 langkah dia sudah kembali dan mencium pipi Digo.

"Aku sayang kamu."kata Sisi lalu berlari ke kelasnya.

"Aaakkkhhh..."teriak Sisi.

"Kenapa kamu bawa merpati?"tanya Sisi yang melihat Digo membawa dua merpati di tangannya.

"Kamu tau gak?merpati itu gak pernah ingkar janji.Jadi atas nama merpati ini gue akan selalu mencintai kamu."kata Digo.

"Oke,atas nama merpati ini gue akan selalu mencintai kamu selamanya."kata Sisi.

Digo lalu memberikan satu merpati dan menerbangkannya.

Sisi akhirnya berhenti kesakitan dan langsung bergegas ke rumah Digo.

"Digo..."panggil Sisi sambil mengetuk pintu.

"Digo ini gue Sisi."kata Sisi.

Digo pun membuka pintu dan langsung disambut pelukan oleh Sisi.

"Aku sayang sama kamu."kata Sisi.

"Gue juga.Dan ingatan ini yang selalu pengen gue kasih tau ke elo."kata Digo.

Semuanya pun mengingat siapa mereka kecuali...

"Gue lupa kalo ayah suruh kita untuk memberi cincin Thea dan Galang supaya mereka ingat."kata Tristan.

"Tapi dimana?"tanya Liora.

"Gue gak tau."kata Tristan.

"Udah deh gak usah di pikirin."kata Digo.

"Kita juga harus kembali menjaga Nayla yang kembali memiliki darah suci."kata Tristan.

Malam itu adalah malam ter indah untuk mereka.

~~~

OMG My GOD NAY... LAMA BENER LOE KAYAK SIPUT."teriak Sisi.

"Ih bentar apa Si."kata Nayla.

Bip...Bip...

Suara klakson mobil yang berasal dari kedua mobil sport.

"Digo."gumam Sisi yang melihat Digo keluar dari mobilnya.

"Tristan."gumam Nayla yang melihat Tristan keluar dari mobilnya.

Nayla dan Sisi mendekati kedua couple mereka.

"Halo my baby honey."kata Sisi.

"Hai Si."kata Digo.

"Hai Tristan."sapa Nayla.

"Hai Nay."kata Tristan.

"Cie... yang udah pacaran..."kata Nayl.

"Loe kan udah juga."kata Sisi.

"Gue kan belum di tembak."kata Nayla.

"Ih... my baby Tristan kan --- ma-maksud gue Tristan atau kakak ipar gitu kan udah loe ingat siapa dia."kata Sisi yang mulai awkward.

"Tapi kan belum di tembak."kata Nayla.

"Yaudah gue suka sama loe,puas?!"kata Tristan.

"Ih... yang romantis kek."kata Nayla.

"Nih ya cara nembak cewek."kata Digo.

Digo lalu meletakkan tangan Sisi ke pipinya.

"Gue sayang sama loe,gue cinta sama loe,masa lalu gak usah di urusin dan sekarang gue mau ngungkapin kalo gue sayang sama loe.Mau gak jadi pacar gue?"kata Digo.

"Yaelah Digo,loe kan cowok yang punya 1001 jurus gombalin cewek.Asal loe tau Si dia tuh playboy."kata Tristan.

"Hah!apa my baby Tristan!dia playboy!"kata Sisi.

"Masih my baby Tristan aja."kata Nayla.

"Cemburu ya..."kata Sisi.

"Apaan sih,marahin tuh my lovely Digo."kata Nayla keceplosan.

"Tuh kan loe masih my lovely my lovely-an!"kata Sisi.

"Biarin suka suka gue,ya kan my lovely Digo."kata Nayla yang bercanda memegang tangan Digo.

"Aaaakkhhh...."teriak Digo yang merasa sakit di pegang Nayla.

"Ah my lovely loe kenapa?"tanya Nayla.

"Darah suci loe Nay."kata Digo.

"Darah gue?"kata Nayla.

"Loe gak papa kan Digo?"tanya Tristan.

"Ya ya ya gue gak papa."kata Digo.

"Ih... Digo... sakit gak?"tanya Sisi.

"Sakit sih tapi,cuman kamu yang bisa ngobatin gue."kata Digo.

"Hah?gue?"tanya Sisi.

Digo lalu menggenggam tangan Sisi dengan erat dan mencium tangan Sisi lagi,lagi,dan lagi.

"Ih... kan yang sakit tangan kamu,kenapa jadi tangan aku yang dicium?"tanya Sisi.

"Kan tangan kamu nyambung ke tangan aku."kata Digo.

"Ciee.... aku kamu nih..."kata Nayla lalu dapat injakan kaki dari Tristan.

"Oh my god..."kata Nayla yang mulai latah.

"Hah?!ahhahahahahahah Nayla Nayla."kata Sisi.

"Sakit Tristan!"teriak Nayla.

"Biarin."kata Tristan.

"My baby Tristan bisa aja sih..."kata Sisi ngakak abis makan bakpao.

"Ih... kalian semua nyebelin!!!"teriak Nayla.

"Oh iya kan kita semua kesini bukan buat bercanda tapi buat ke sekolah!!!"teriak Sisi.

"Oh iya gue lupa."kata Nayla sambil tepok jidat.

"Ayok cepetan."kata Sisi panik.

Mereka pun melaju dengan cepat ke sekolah.

____________________________
Hey readers... sorry baru lanjut,diajak jalan jalan alias malib

*ama siapa malib lu thor.

Sendiri dong...

*sendiri?

Sendiri.Huaaaaaaa gue sendiri.

Ada yang mau nemenin gue gak???ngenes bikin adegan DiSi.

Next...

GGS Returns My VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang