GGS Returns (13)

3.5K 132 3
                                    

Sisi pulang di barengi Nayla.

"Hai Nay,nih gue bawain martabak."kata Sisi.

"Lah gue juga beli martabak."kata Nayla.

"Omg my god Nayla... berarti uang gue buat apa???"kata Sisi.

"Lebay loe,kan sekarang dirumah ada 7 orang."kata Nayla.

"Iya juga sih tapi kan martabak dimanakn rame rame."kata Sisi.

"Iya juga sih."kata Nayla.

"Yaudah berarti keju susu kesukaan gue buat gue seorang."kata Sisi lalu masuk ke dalam rumahnya.

"Eh Sisi enak aja loe."kata Nayla ikut masuk.

"Sisi's come!!!"teriak Sisi.

Seluruh keluarga nya sudah berkumpul sedari tadi menonton GGS.

"Wedeh pada nonton GGS ngajak ngajak."kata Sisi.

"Bawa apaan loe Si?"tanya Zidan.

"Rudal sama pistol,udah tau ada tulisannya martabak."kata Sisi.

"Yaelah canda loe garing."kata Zidan.

"Kayak kerupuk ya?"kata Sisi.

"Stt.... nih ada couple lucu nih,si Prilly ama Aliando nih."kata Zidan.

"Ih... lucu amet si Ali..."kata Sisi.

"Dulu di si Digo suka ama sinetron monyet cantik,dan dia kagum banget ama yang jadi Dinda."kata Nayla.

"Duh... napa jadi ngomongin sinetron?makan nih martabak."kata Sisi.

"Wedeh... baik nih."kata Zidan.

"Eits... yang keju susu buat gue seorang ya bye."kata Sisi lalu mengambil kotak martabaknya dan melahapnya sendirian.

"Gaya loe."kaya Zidan.

'Gue gak biaa biarin ini Ali' suara sinetron yang menbuat para orang Alay ini menangis.

"Omg my god Prilly.. gimana sih,cuman gara gara perbedaan bangsa."kata Sisi.

'Kau adalah hatiku,kau belahan jiwa ku.'

"HABIS???!!!"tanya semuanya serentak.

"Kagak seru amat udah habis."kata Sisi.

"Ih... tadi si couple KeMil nya lucu amat..."seru Nayla.

"Apaan lucuan Aliily."kata Sisi tak mau kalah.

"Yaudah gue ke kamar dulu ya."kata Sisi.

Dia pun masuk ke kamarnya.

Tok... Tok...

"Masuk aja!"teriak Sisi.

"Hai Si."sapa seseorang.

"Eh Zidan,napa?"tanya Sisi.

"Loe kenapa mukanya kusut gitu?"tanya Zidan.

"Gak kok,mungkin karena capek aja."kata Sisi.

"Hm,cowok yang tadi siapa?"tanya Zidan.

"Yang mana?"tanya Sisi.

"Yang tadi pagi itu, bulu matanya lentik,punya jambul jambul gitu,mukanya mirip gue."kata Zidan.

"Oh itu Digo."kata Sisi.

"Yang ceweknya,nampaknya jutek,trus cantik gitu."kata Zidan.

"Itu Liora,kakaknya Digo."kata Sisi.

'Cantik juga namanya.'batin Zidan.

"Gue boleh curhat gak sama loe?"tanya Sisi.

"Boleh boleh aja."kata Zidan.

GGS Returns My VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang