Liora terus menerus mengingat ingat Zidan sampai...
"Woy kakak gue yang sengklek!"sapa Digo yang membuyarkan lamunan Liora.
"Enak aja katain gue sengkelk!"teriak Liora.
Sisi,Nayla,dan Tristan yang baru masuk kelas terkejut mendengar teriakan Liora.
"Ya habis... kalo gak di bilang sengklek atau SGM atau semacamnya gak bakal bangun dari lamunan mautnya."kata Digo.
"Digo gue capek tau jadi kakak loe yang selalu sabar ama makian loe."kata Liora.
"Capek?bunuh diri sono."kata Digo lalu berlalu ke tempat diduduknya.
"Apa loe bilang hah?!"teriak Liora.
Sisi,Nayla,dan Tristan hanya tertawa dengan sikap Digo dan Liora.
~~~
Pulang sekolah mereka tidak langsung ke rumah melainkan ke hutan terlebih dahulu.
"Digo,temenin berburu dong."rengek Sisi.
"Yaudah."kata Digo.
Mereka pun melesat bersama dan melihat seekor kelinci.
"Vampir sama serigala bisa bersatu loh soal makanan.lkata Sisi.
Digo yang sudah mengeluarkan taringnya harus menahannya.
"Loe ambil darahnya dan gue dagingnya."kata Sisi.
Digo dengan cepat meminum darah kelinci imut nan unyux kayak author ini.
"Dagingnya buat gue."kata Sisi.
Sisi lalu mengoyak daging kelinci itu dan lahap di makannya.
"Loe minum kayak anak kecil ya,belepotan."kata Sisi.
Sisi lalau mengelap sudut bibir Digo yang terdapar setetes darah dengan jempolnya.
"Gue sayang banget sama loe Si tapi,apa keluarga loe bakal setuju gue pacaran sama loe?"tanya Digo.
"Iya gue dah tanya kalo misalnya pacarku Digo apa mama sama papa setuju?dan mereka bilang setuju."kata Sisi.
"Kalo soal vampir?"tanya Digo.
"Gak tau."kata Sisi.
"Dengar ya Si kayaknya loe emang cocok sama Zidan dan gak ada yang mau pacaran sama vampir."kata Digo.
"Dengar ya Digo,gue gak bakal pernah sama Zidan karena gue cintanya sama loe."kata Sisi.
"Tapi gue vampir Si!rasain gue vampir!"teriak Digo.
"Gue gak peduli!gue tetep sayang sama loe siapapun elo walau bangsa kita juga berbeda!"teriak Sisi sambil menangis.
Digo lalu memeluk Sisi dab menangis di pelukan Sisi.
"Percayalah Digo kita bakal lewatin ini sama sama."kata Sisi.
Digo selalu merasa nyaman di dalam pelukan Sisi yang manis itu.Digo selalu teringat akan Salsa yang masih tak Sisi ingat.
"Gue sayang sama loe."kata Digo.
"Gue lebih sayang sama loe."kata Sisi.
«««««»»»»»
"Nay,apa loe udah bilang ke bokap nyokap loe kalo kita pacaran?"tanya Tristan.
"Belom lah,kan gue malu..."kata Nayla.
"Kok mesti malu?"tanya Tristan.
"Ya gue malu aja gitu."kata Nayla.
"Yaelah kapan kita di restuin."kata Tristan.
"Tau kapan aja boleh."kata Nayla.
«««««»»»»»
"Mmm... Digo gue pulang dulu ya."kata Sisi.
"Mmm... yaudah."kata Digo.
Sisi pun melesat keluar hutan lalu melihat ada tukang martabak di persimpangan jalan.
"Wah ada martabak."gumam Sisi.
Sisi pun berjalan ke tukang martabak tersebut.
"Bang,martabaknya tiga ya.Yang satu coklat keju,yang satu kacang susu,yang satu susu keju."kata Sisi.
"Iya neng bentar."kata Abang penjual martabak.
~~~
"Nih dek RP.30.000,00 aja."kata Abang penjual martabak.
"Bentar ya."kata Sisi.
Untung Sisi membawa dompet dengan uang PAS.
"Makasih ya bang."kata Sisi.
Sisi melesat secara diam diam ke arah rumahnya.
««««»»»»»
"Tristan,liat deh ada tukang martabak."kata Nayla.
"Gue kan gak makan Nay..."kata Tristan.
"Ye... GR loe,siapa juga yang ngajak loe makan."kata Nayla.
"Loe minta gue temenin apa gue bayarin?"tanya Tristan.
"Ya temenin lah."kata Nayla.
Mereka pun jalan ke arah tukang martabak tersebut.
"Bang,martabaknya 2 ya."kata Nayla.
"Ya neng rasa apa aja?"tanya Abang penjual martabak.
"Coklat kacang sama Keju kacang."kata Nayla.
"Gak takut asam urat makan kacang kacangan?"tanya Tristan.
"Ya... buat apa takut?kan gue masih muda,elo kali yang udah tua."kata Nayla.
"Enak aja,gue mah muda terus."kata Tristan.
~~~
"Nih neng."kata tukang martabak.
"Makasih bang."kata Nayla.
"Tristan kamu pulang ya."kata Nayla.
"Gue harus antar loe pulang dulu,gue gak tenang kalo loe pulang sendirian."kata Tristan.
"Yaudah."kata Nayla.
Mereka pun diam diam melesat bersama.
Wuss...
_____________________________
Hey readers... nih bacanya pelan plean ya... biar gak cape author nulis kejar kejar waktu.
INFORMASI PENTING!!!WAJIB DIBACA!!!
KULIT MANGGIS KINI ADA EKSTRAKNYA.'KINI'
Author kok sedeng?
Udah biarin aja.
Next...
