Samudra berjalan seraya bergerutu karena ucapan adiknya yang membuat dia mau tak mau harus menuruti kemauan adiknya.
Samudra memincingkan matanya memastikan matanya tak salah liat orang setalah sudah pasti ia langsung mendekat dan menarik seorang tesebut.
" eh? Ka sam," ujar orang itu kaget
Samudra tidak menghiraukannya.
"Ternyata dibalik tanpang polos lo ini. Lo menyimpan kejahatan juga ternyata," ucap Samudra dengan senyum mengejek
" hah? Maksudnya?," tanya gadis itu polos
" jangan manfaatin adek gue biar gua deket sama lo!," bentak samudra membuat gadis itu melangkah mundur
Samudra tersenyum miring melihat gadis itu terus mundur. Lalu samudra perlahan mendekati gadis itu yang sudah tak busa mundur lagi.
" kenapa takut? Takut karena rahasia lo kebongkar sama gue?," tanya Samudra
Gadis itu menggelengkan kepala nya
" kenapa Alana angrecia?," tanya samudra dengan suara yang membuat gadis itu - Alana merinding
Dengan keberanian lebih tepatnya modal nekatnya ia menantang Samudra dengan mata hezelnya yang melebar.
" aku sama sekali gak pernah manfaatin Bi, dan asal kakak tau aku juga gak mau dekt-deket kakak lagi setelah aku tau ternyata kaka seorang banci!," bentak Alana lalu berlari karena dia tidak mau kalau perasaan takutnya datang lagi
Sedangkan Samudra tersenyum tipis akan sikap Alana yang cukup berani menantang dengan tatapan mata hezelnya yang membuat ia tenang.
" brengsek! Harus periksa otak gue ini," Gumannya ketika dia memikirkan Alana
" Aduh alana kamu ini tolol dan bego banget si,kalo dia bales dendam gimana coba?," ujar Alana seraya memukul-mukul kan kepalanya.
" eh tunggu tadi dua bilang ala? Adik? Jangan bilang mereka adik kakak lagi?," tanya Alana lada diri sendiri
******
" eh Arnea, lagi ngapain?."
Arnea mendengus kesal ketika dia melihat orang yang paling dia benci ada didepannya.
" Eh Emi," ejek Arnea
Bumi tertawa mendegar namanya dipanggil Emi dia tidak peduli dengan panggil untuknya. yang dia ingin kan adalah memancing si Arnea ini marah.
" apa si kornea sayang," balas Bumi yang dihadiahi tendang maut.
" lo tuh ya! Pergi lo," usir Arnea seraya menariknya untuk keluar dari Tempat ia berlatih pancak silat.
" loh? Ka Nea? Ka bumi kenapa?," tanya Bintang kaget ketika ia ingin masuk melihat kakanya di usir dan lebih parahnyaa lagi kakanya duduk seraya memegangi bagian bawahnya
" ka bumi kenapa? Itunya sakit ya?," tanya Bintang polos.
Bumi langsung saja menjitak kepala adiknya. " lo jangan lagi deh latihan ditempat sini, cari aja tempat silat yang lain," ucap Bumi membuat Bintang melongo tak percaya
" eh,lo siapanya dia? Larang-larang dia. " ujar Arnea kesal
Bintang hanya menatap bergantian Kakanya dan pelatih silatnya.
Bumi bangun ketika dia sudah tak merasakan sakit. " oh jadi lo gak tau gue? gue ---- bangsat-e,"
" Ka nea maafin dia ya ka, dia ini temen masa kecil aku yang punya gangguan jiwa," ujar Bintang berbohong.
" yaudah, kamu cepet masuk setalah ngurusin orang gila ini," Ujar Arnea seraya melirik Bumi yang sedang meringis kesakitan karena diinjek oleh Bintang.
" Eh Bi, lo apaan deh gak mau bilang gue kakak kandung lo? Lo malu? ," Tanya Bumi kesal
" Aduh kak Bum, kan aku gak mau semua orang tau kakak aku itu kak bum-bum sama ka semut," jelasnya
" emang kenapa si? Ini kan bukan disekolah?," tanya Bumi
" dimana pun aku gak mau semua tau, udah pulang sono ! ," Usir Bintang kasar
" eh Ayah ada dirumah kan? Gue mau minta obat biar burung gua gak luka," ujarnya dengan cengiran.
" ihhh ka Bum!! Aku masih polos!," teriak Bintang ketika sadar apa yang dimaksud.
Ketika Bintang ingin masuk ke ruang latihan ponselnya bergetar bertanda ada pesan masuk .
Alana : lo sama ka sam kakak beradik ya Bi? Ko ga bilang si!
Ketika baca Sms dari Alana bintang menepok jidat.
Bintang : kaga! Gue sama ka semut cuman kakak an aja hehehe..bukan kaka kandung.
Send
Setelah mengirim pesan ke Alana, Bintang langsung mencari nomer kakanya- samudra dan segera menelpon nya
" ka semut! Ih kaka tuh gimana si kan aku bilang jangan buka identitas kita sebagai kakak kandung. Kaka mah malah membocorkanya !," omel Bintang ketika sambungan nya diangkat
" yang lo maksud ka semut lagi keluar, jadi percuma lo ngomel kalo yang angkat dia. Ini gua Arka,"
Deg
Seketika itu juga Bintang mematikan sambungan nya secara sepihak.
Sedangkan Arka hanya mengelengkan kepalanya atas tingkah adik dari sahabat nya itu
****
Sampai disini extra part nya yaaa.. sampai ketemu dicerita selanjutnya bhay semua makasih buat sinder and yang buat Vote love you wkkw..
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect love
Teen Fictionketika takdir menyatukan cinta kembali?apakah sesempurna itu untuk mereka kembali?