hilang

4.7K 368 5
                                    


Chapter 2

Hosh..hosh..hosh..
Hhh..hhh..
Aaarrgghh...
Dum..dumm..dumm.. begitu suara bola yang beradu dengan lantai dan menjadi pelampiasan seorang pria yang memang keadaannya sedang tidak bisa di bilang baik..

Al...
Berhentilah melampiaskannya pada bola itu, lihatlah keadaan bola itu..menyedihkan sekali..

Sejak kapan posisimu disitu gibran..ahh..Apa kau mau menggantikan bola ini..

Mendengar ucapan al barusan sedikit menciutkan gibran

Al masih setia menyiksa bolanya..

Ada apa..
Tanya al langsung pada inti masalah karna gibran bukanlah orang yang akan rela menghabiskan waktunya hanya untuk melihat orang yang sedang kalut di lapangan basket..
Dia lebih sudi membuang waktunya untuk happy2 versi cowok2 brandal..

Al..
Dia akan mengadakan party malam minggu nanti

Dimana..

Aula kampus..

Al sedikit kaget dengan jawaban gibran tapi kembali ke expresi awal datar, dingin..

Yuki..
Malam minggu nanti kita ada orderan di kampus paling terkenal seantero kota ini..

Malam minggu.. ??
Tapi saya sift pagi boss,

Iya saya tau..makanya saya memberi kamu kabar dari sekarang..yahh secara tidak langsung meminta tenaga extra darimu..

Yuki tak habis pikir dengan bosnya ini..jika separuh waktu dipakainya untuk di restoran ini, berarti jam istrahatnya bisa di hitung dengan jari sebelah tangan apa tidak terfikir olehnya kalau2 nanti aku jatuh sakit karna terlalu banyak bekerja, jika aku sakit apa dia yang akan mengurusku..

Ya aku tau apa yang kau pikirkan yuki, bukannya aku tak memikirkan waktu istirahatmu hanya saja kamu juga tau karyawan kita tidaklah banyak dan kurasa hanya kamu yang mau menerima pekerjaan extra ini mengingat yang lain jika malam minggu telah di tunggu oleh kekasinya masing2..dan..mmm kamu belum memiliki kekasih jadi malam minggu kamu free..

Apa yang dikatakan manusia ini..
Kenapa malah menyerempet masalah pribadi...
Yuki berucap dalam hati..

Lagipula yuki aku akan membayarmu 2 kali lipat dari hasil lembur biasanya..
Ayolah yuki aku tau kamu akan menolongku ..

Setelah berpikir lagi yuki menerima tawaran bosnya ahh..lebih tepatnya paksaan bosnya itu untuk tenaga extranya.. lagipula tagihan apartemen sudah sampai waktunya ia bisa membayarnya tanpa harus di teriaki dulu oleh sang pemilik..

Deal..

Okee..
Aku sudah siap dengan pekerjaanku membereskan segala sesuatunya untuk party ini..
Tapi sudah jam segini kok masih sepi..

Yuki berjalan kearah taman belakang sekedar mencari angin..
tiba-tiba..

Bugh..bugh..arrgghhtt..
Oh shit..

Sudah al..
Dia sudah Tepar..

Yuki yang melihat kejadian ini menutup mulutnya yang hampir mengeluarkan suara berupa pertolongan atau semacamnya..
Pasalnya ia tau siapa yang telah tepar dihajar okeh lelaki itu..

Al mengalihkan pandangannya pada sosok yang telah memergoki mereka..
Kejadian serupa, yuki juga melakukan hal yang sama..

Lama al hanya menatap tajam pada sosok yuki yang tak sengaja memergokinya menghajar seseorang...
Menunggu reaksi apa yang akan wanita ini berikan..

Gibran mengikuti arah pandang al..
Sedikit kaget, lalu kembali fokus pada korban al tadi.. memastikan bahwa dia benar tak lagi bergerak

Sedang al masih belum mau mengalihkan pandangannya pada yuki..
Yuki tau dia di tatap oleh orang yang telah menghajar orang yang dia kenal itu ...
Tapi yuki masih memilih diam kini tangannya tak lagi menutupi mulutnya seakan sadar sesadar sadarnya apa yang telah dia lakukan dengan tidak mencari pertolongan apapun


Hhh...waiting next part

HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang