hilang

2.5K 286 15
                                    


Chapter 11





>>>>>

Gio masih menundukkan kepalanya semua kejadian dimana sena telah menceritakan kebohongannya sampai kecelakaan yang merenggut nyawanya, dengan jelas berputar-putar di otaknya membuat gio semakin merasa ada yang menimpa kepalanya darah juga mengalir di hidungnya entah itu efek otaknya yang bekerja terlalu keras atau dari perkelahian tadi .
Seketika semua gelap, gio juga tak bisa mengendalikan dirinya yang begitu ringannya melayang ke lantai tapi masih bisa mendengar beberapa suara yang memanggil namanya.




>>>>>
Hospital.

Yah..al dan yang lainnya membawa gio kerumah sakit walau bagaimanapun al punya handil besar dalam masalah yang membuat gio tak sadarkan diri ini dan membuat teman-temannya juga cukup terluka karna perkelahian tadi tak lupa juga dengan kekasihnya yuki anggraini kato.

"Dear kau juga harus pulang, ku antar pulang ya.." al, yuki dan yang lainnya memang menunggu gio siuman setelah insiden di rumahnya tadi.

"Eum, al...? " yuki berucap lirih

"Ya dear.. "

"Ma'af "

"Tidak ada yang harus dima'afkan dear, kalau tidak ada kejadian ini mungkin aku belum mengatakannya pada gio sedikitnya aku bersyukur atas kejadian ini "

Al mengelus rambut yuki, pandangannya beralih ke sudut bibir yuki ada yang ganjil di sana ,al memastikan lagi penglihatannya..
Benar saja ada darah yang mengering disana bekas tamparan gio tadi, dan itu membuat al kaget..

"Dear ini.." al bertanya sambil meraba-raba sudut bibir yuki yang terdapat luka itu

"I'm okay al.." yuki tak ingin al khawatir

"Gio? "

Yuki hanya mengangguk mendengar pertanyaan al.

"Ma'af.. " al berucap pelan

Yuki menarik napas dan membuangnya .

"Kenapa jadi ma'af -ma'afan al"

"Ini semua karna aku dear, kalau kau tak mengenal ku tentu kau tak akan dalam bahaya.."

Sssttt..yuki membungkam mulut al dengan telunjuk jarinya..

"Kau tak tau kehidupanku sebelum ini al, dan aku tak ingin kau tau, aku pun tak mau mengingatnya.. jadi yang seperti ini masih sebagian kecilnya, sekarang dan untuk seterusnya ku harap kau akan selalu di sisi ku menemaniku hingga aku lupa bahwa aku pernah memiliki luka disini.." yuki berucap dengan tangan yang menempel di dada di kata-kata terakhirnya.
Tanpa babibu al langsung menarik tubuh yuki memeluknya erat.

"Tanpa kau pinta, aku akan selalu untukmu "



"Ehm..kalian tidak lupa tempat kan"
Haha ini si gibran tak ikhlas melihat kedua sejoli yang sedang memadu kasih didepannya terlebih ini masih dirumah sakit.

"Ma'af.. " yuki tak enak hati setelah mendapat teguran dari gibran yang baru ia tau namanya dari al.

Sedangkan al hanya memutar matanya jengah..




>>>>>
Apartment al.

"Al, mandi lah aku sudah menyiapkan air hangat untukmu." Yuki membangunkan al yang setelah pulang dari rumah sakit tadi langsung tidur.

Mmmpphh...al bergumam disela tidurnya dan perlahan bangkit dari tidur sorenya..

"Hai dear..kenapa kau sudah sangat cantik? Mau kemana? " al melihat keadaan yuki yang sudah segar dan cantik.

HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang