Chapter 16
Ayah..ibu,
tidakkah kalian melihat ku dari sana..
Apakah aku terlihat menyedihkan..
Atau memang inilah yang harus kujalani sepanjang perjalanan hidupku..
Bisakah kalian menjemputku,
Bisakah aku ikut bersama kalian..Wanita yang sedang berbicara sendiri dengan menatap gelapnya langit malam karena bintang tak menghiasi ini..adalah yuki kato.
"Jika terasa berat kenapa kau meninggalkannya..?"
Suara berat ini cukup mengagetkan yuki kato .
"Aku tidak sedang bicara tentang cinta..verrel"
"Tapi sekarang dia sumber kebahagiaan mu yuki"
"Hh..jangan sok tau, aku hanya merindukan orang tuaku"
Yuki bangkit berdiri dari acara menatap langit malamnya..dan ingin kembali ke kamarnya setelah diganggu oleh verrel..
3minggu yang lalu..yuki meminta bantuan verrel lagi setelah sebelumnya ia juga pernah meminta bantuannya untuk mencari tempat tinggal yang baru.
Dan disinilah yuki dan verrel berada jauh dari kata kota yang padat dan ramai hanya sebuah kota kecil yang tenang.
Walaupun yuki dan verrel tinggal di satu atap yang sama tapi kamar mereka berbeda.
Mereka juga bekerja di cafe yang sama kalau yuki sebagai waitrees maka verrel sebagai bartender.
Pergi pukul 14:00 sampai 04:00 dini hari begitu yang dijalani kedua sejoli ini selama 3 pekan ini.
Tapi untuk hari ini cafe yang sekaligus bar kecil-kecilan itu tutup cepat pukul 01:15 dinihari.
Jadilah yuki dan verrel bisa sedikit bersantai malam ini di atap gedung tempat tinggal mereka.."Kau mau kemana? Aku belum selesai bicara, setidaknya ada yang ingin kusampaikan tentangnya." Ucap verrel yang detik itupun langkah yuki terhenti.
"Kau bahkan sudah berjanji padaku untuk membantuku melupakannya verrel..
Beginikah caranya?"Maka dari itu kubilang dengarkan aku dulu dan lagi waktu itu aku hanya mengatakan (aku akan melakukan apapun yang menurutku itu baik untukmu ).. "verrel membela diri.
"Aku mengantuk.." yuki melanjutkan kembali langkahnya sebelum langkahnya benar-benar terhenti karna ucapan verrel yang ia yakini akan merobohkan pertahanan yang ia bangun 3minggu ini.
"Kemarin ayahnya menemuiku" BINGGO seorang yuki kato menghentikan langkahnya.
"......"
"Ke marilah..duduk disini " bujuk verrel sambil menepuk-nepuk tempat disebelahnya.
"Aku tidak bisa verrel..maaf"
Yuki ingin melanjutkan kembali langkahnya..tapi."Dia kecelakaan."
Kini bukan hanya langkahnya yang terhenti begitu membalikkan tubuhnya airmata pun tak bisa lagi di bendung... lemas..hanya itu yang terasa.
Verrel pun segera menghampiri yuki.
"Verrel..kau hanya bercanda kan?"
"Kemarin ayahnya menemuiku, tadinya dia bermaksud menemuimu tapi aku yang melarang..ku bilang padanya kalau kau tak lagi ingin bertemu dengan siapapun yang bersangkutan dengan al."
"....."
"Aku juga bersikeras tak ingin mendengar apa yang ingin dia sampaikan, sampai dia bilang al kecelakaan dan koma selama 2hari lalu setelah sadar al hanya menyebut namamu "
"Ak..aku..verrel aku harus bagaimana??" Yuki menagis di pelukan verrel.
"Temui dia yuki, singkirkan dulu masalah kalian yang terpenting sekarang adalah kesehatan al, kata ayahnya al juga tak ingin memakan apapun.. keadaanya sangat menyedihkan yuki" ucap verrel.