hilang

2.6K 301 36
                                    

Chapter 14





Yuki terbangun dari tidur nya karna mendengar sebuah suara dari arah dapur..
Dia juga mencari keberadaan seseorang .

Mau apa dia di dapur.. yuki dalam hati.

Setelah cukup dengan lamunannya yuki pun beranjak ke kamar mandi sekedar membersihkan wajahnya yang terlihat kusam..
.
.
.
.
.

"Dear...?

"Hm"

"Makanlah"

"Iya"

Ya..setelah selesai dengan acara memasaknya di dapur yuki atau lebih tepatnya memporak-porandakan isi dapurnya, al segera menghampiri kekasihnya itu untuk mengajaknya sarapan.

"Jangan menyita waktu makanmu hanya untuk memikirkan hal yang berat dear.."

Yuki hanya menatap al.

"Al..   aku harus bagaimana? "

"Makanlah" bukannya menjawab al malah menyendok nasi goreng yang menjadi menu sarapan mereka pagi ini lalu menyodorkannya ke depan mulut yuki.

"Al..."

"Saat makan usahakan fokus pada makanan mu jangan di campur dengan berbagai macam pikiran yang membuat nafsu makanmu hilang " ucap al.

Tak ingin membantah yuki membuka mulutnya menerima suapan dari al.

"Good girl "

"Kemarikan makanan ku, aku bisa makan sendiri"

"Tentu, itu lebih baik"

Selama sarapan sebenarnya al juga sama berpikirnya dengan yuki tapi al lebih unggul dalam menyembunyikannya.
Ditengah sarapan tiba-tiba suara pintu di gedor seseorang..
Yuki hendak  bangkit menghampiri pintu utama yang menjadi sumber suara.
Tapi tangannya di tahan oleh al.

"Habiskan dulu makanan mu"

"Aku sudah kenyang al,"

"Tidak, kau hanya menyelesaikannya karna ada seseorang yang menggedor pintu dan meminta orang didalamnya membukakannya"

"Huufft" yuki membuang nafasnya kasar tak mengerti kenapa kekasihnya ini menjadi pemaksa seperti ini.

"Tunggu disini, aku yang akan membuka pintu "

Yuki hanya mengangguk mengiyakan ucapan al.

Ceklek,
Al membuka pintu yang di gedor seseorang.

"Yuk__ ah maaf, apa yuki ada?"

"Ada"

"Bisa aku bicara dengannya"

"Ada apa bi?  " ternyata yuki yang mendengar suara pemilik apartment yang datang yuki langsung menghampiri.

"Begini yuki aku minta maaf sebelumnya padamu tapi aku tidak tau harus bagaimana.. aku .. tidak bisa lagi menerima mu tinggal disini" ucap si pemilik.

"Tapi kenapa bi?  Bukankah baru 1bulan yang lalu aku membayar sewa" ucap yuki kaget.

"Iya aku tau itu yuki,  tapi..."

"Ayah yang melakukannya dear" kali ini al bicara.

Yuki hanya diam mendengar ucapan al..

"Baiklah bi, beri aku waktu untuk membereskan segala sesuatunya" yuki berucap sendu

"Tentu yuki...kau bisa habiskan hari ini bahkan besok juga masih ada waktu tapi lusa..maaf kau benar-benar harus meninggalkan apartemen ini ..dan ini uang sisa dari pemakaian apartemenmu ,sekali lagi maafkan bibi."

HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang