hilang

2.5K 305 35
                                    

Chapter 15



Suara burung diluar dan hembusan angin yang masuk melalui celah gorden sedikit mengusik ketenangan seorang lelaki yang masih setia dengan alam bawah sadarnya..
Ah..bukan,
Lelaki ini bukan tertidur,
Tapi di tidur kan oleh wanitanya.

Flashback on

"Al, ini sudah malam lebih baik kita tidur... "

"Mm" al menjawab dengan nada malasnya sambil memeluk tubuh yuki dari samping yang memang keduanya sedang menonton tivi.

"Al aku buatkan teh mau? "

"Mm..iya boleh dear"

.....
Flasback of.

Tiba-tiba saja lelaki ini terbangun kaget..berusaha menetralisir keadaan sekitar..
Al ghazali kohler telah sadar dari tidur paksanya yang dilakukan oleh wanitanya sendiri yuki kato.
Al memegang kepalanya dengan kedua tangannya yang terasa berat, al merasa seperti orang yang habis mabuk berat.. bahkan waktu ia sering minum minuman beralkohol dulu efeknya tak akan sehebat ini .
Dan al mencoba memutar kembali daya ingatnya agar kembali ke waktu sebelum ia tak sadar..
Dan....

"Teh itu.. ..Yuki " al sontak menyebutkan hal yang membuat ia tak sadar

Al langsung berdiri mencari keberadaan yuki.
Dapur, ruang tamu, ruang tivi, kamar mandi,  tak satupun tempat itu menghadirkan kekasihnya.
Al frustasi, bingung, marah, kecewa semua menjadi satu di pagi ini..
Kini hanya kehancuran yang terasa.
Al mencoba mengkokohkan tulang kaki dan punggungnya yang terasa tak lagi berada ditempat nya.
Berdiri mencari sesuatu yang mungkin bisa sedikit membuat lega hatinya apapun itu asal jangan kehilangan.
Pandangan al terhenti pada secarik kertas..
Yang berada diatas nakas di samping tempat tidur.

"Demi tuhan yuki aku tak ingin membacanya ..kau benar-benar melakukan ini padaku dear.. " al hanya menatap secarik kertas itu tapi kakinya yang terus melangkah mendekati kertas itu tak sejalan dengan pikiran dan hatinya .

Dengan sangat berat rasanya al menggerakkan tangannya meraih kertas itu membuka perlahan lipatannya.

" hy..
My handsome..
Kau sudah bangun?
Jangan marah,
jangan kecewa,
Jangan bingung...
Aku hanya ingin kembali pada tempatku semula al..
Dan ku harap kau juga kembali pada kehidupanmu sebelum kita bertemu..
Jangan salahkan siapapun atas kita, bukankah cinta memang tak tau tempat, waktu  dan siapa saja..
Ini yang sedang terjadi dengan kita al,
Jangan merasa hancur al, aku bukanlah apa-apa untuk menghancurkan kehidupan seseorang.
Berjanjilah kau tak akan mencariku, aku cukup lelah dengan semua ini
Tidakkah kau tau perasaanku al saat melakukan ini..
Tak akan lagi ada kesakitan yang lebih dari pada meninggalkanmu.
Tapi tentu aku tak boleh egois kau juga tak boleh egois..
Biarlah cinta dan cerita kita hanya akan menjadi sebuah pengingat bahwa kau dan aku pernah memiliki rasa.
Baiklah..
Sampai jumpa di dunia berikutnya my handsome.
Oh ya..
Kau selalu terlihat tampan bila sedang diam..jadi kau pasti bisa menjalani semua ini dengan cara itu.
Baiklah suratku terlalu panjang sepertinya..hhh dan aku takut kertasnya basah karna air mata sialan ini tak ingin berhenti.
Jaga dirimu al ghazali kohler.

Pupus sudah pertahanan seorang al ghazali kohler.
Kaki yang cukup sanggup menopang keseluruhan tubuh kini terkulai lemah bagai tak bertulang..
Memang air mata tak terlihat keluar dari kedua bola matanya tapi siapa saja yang melihat keadaannya pasti tau mata mana yang mengeluarkan air mata..

HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang