Collapse

84 3 0
                                    

"Ayo, Akise cepat gesek kartunya!"

"Haa.. baik, baik"

Sfx: sleeet! Click!

Akise menggesek kartu warna hijau seperti menggesek kartu kredit di meja pembayaran, lalu menekan beberapa tombol di keyboard sampai muncul lampu hijau menandakan siap peluncuran.

"Ah, Ok.
Sudah siap"

"Kau dengar itu Luke?
Kita akan pergi ke kastil"

Shiori bicara kepada sebuah telur besar yang berada didalam pelukannya.

"Eh, kau memberinya nama Luke? Kenapa tidak menggunakan nama jepang seperti Minoru atau Kakeru?"

"Namamu juga dalam bahasa inggris Lucas-kun"

"I..itu karena orangtua ku menyukai nama-nama barat"

"Hehe, tapi tetap itu dalam bahasa inggris. Lagipula aku suka dengan nama Luke yang berarti sama dengan namamu Lucas-kun!"

"A..ah, jadi begitu"

"Tapi, sebenarnya ini telur apa? Aku tidak pernah melihat telur seperti ini",guman Shiori

"Tanya saja kepada nenek itu.
Dia kan yang memberikannya kepadamu"

"Eh! Itu..anu..akan menyusahkannya!"

"Eh?"

Flashback

"Nenek!
Kami pergi sampai ketemu lagi!"

"Tunggu! Ada yang nenek ingin berikan..
Ini!"

"Apa ini? Sebuah telur?"

"Ini peninggalan suami nenek, dia menemukannya dihutan beberapa hari sebelum meninggal"

"Eh! Errr...
Kalau begitu aku tidak bisa menerimanya"

"Terimalah, sebagai hadiah dari nenek"

"Errr... aku benar-benar tidak bisa menerimanya"

Present

"Lalu nenek itu tetap memaksamu untuk menerimanya, walaupun kau mulai merasa bersalah"

"Hehehe.. (^_^") "

"Oi! Lucas, Shiori apa kalian sudah selesai chatingnya? Cepat ke sini!"

"Baik!",jawab Shiori

Mereka berempat pun berdiri di atas piringan besi yang terhubung dengan komputer yang Akise tekan sebelumnya.

Seperti sihir teleportasi, mereka dikelilingi cahaya biru dan lenyap kedalam angin.

[Akise~Kastil Originia]~~~~~~~~~

"Phew, mesin itu benar-benar beker.."

Akise melepaskan nafas lega, sampai..

Sfx: Dump! Dump!

Seluruh kastil berguncang sesaat mereka tiba, seperti gempa bumi yang tiba-tiba terjadi. Buku-buku terjatuh dari rak dan langit-langit mulai runtuh.

"Waaahh..!
Apa yang.."

Hayate berusaha menahan posturnya dari jatuh.

"Lucas-kun!
Awaass!"

"Huh? Aaahh...!"

Sfx: bruukk!!

Sebuah lemari buku hampir menimpa Lucas, tetapi Shiori menarik jaket biru Lucas dan membuatnya mundur.

Yggdrasil No SekaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang