Yggdrasil No Sekai

Battle

[Laru~taman]~~~~~~~~~~~~

"Gahhh!!!"

Seorang petugas Ryukendan terjatuh, menggunakan kesempatan itu seekor monster humanoid hijau bersiap untuk menebasnya.

"Sial!"

Laru berlari dan membunuh monster itu sebelum bisa menyerang orang-orangnya.

Sfx: Slash!.

"kapten!
Awaaasss!"

Tapi, terkejutnya dia.
Seekor monster lain berada di belakangnya.

"Graaa!!"

"Huh? Guh!!"

Sfx: Slash!

Monsternya berhasil menebas lengan kirinya, Laru menahan sakit menusuk mati monster tersebut.

"Kapten,
Apa anda baik-baik saja?"tanya salah seorang Ryukendan.

"Tidak juga, lengan kiri ku patah"

"Jangan dipaksakan kapten!"

"Aku baik-baik saja.
Tapi, lebih pentingnya bagaimana situasinya?"

"Terkendali, kami hampir menghabisi semua monster yang ada, tapi..."

Petugas itu mengalihkan pandangannya ke arah pria misterius yang menghajar habis-habisan petugas lain.

"Pria dari Ruinz itu tidak bisa kami kalahkan. Setiap prajurit yang menyerangnya dengan mudah di kalahkan"

"Sial, Sudah kuduga... sementara aku terjebak disini mengahalangi para monster itu!"

[Akise~taman]~~~~~~~~~~~~

"Akise, apa rencananya?"tanya Lucas.

Mereka bertiga berkumpul, mendengarkan rencana Akise.

Hayate dan Lucas telah mengambil senjata milik petugas Ryukendan yang pingsan berupa tombak untuk Hayate dan pedang untuk Lucas.

"Lucas, Hayate dengar baik-baik.
Pria itu memakai pistol dan tidak mungkin untuk mendekatinya, jadi.."

"Kau memerluhkan umpankan?"

Akise mengangguk.

"...biar aku saja"

"Lucas?"

"Biar aku saja, kau dan Hayate yang menyerangnya"

"Tidak, Lucas.
Biar aku saja, kau akan mati kalau terkena pelurunya!"jelas Akise.

"Dan aku dan Hayate yang menyerangnya? Pssshhh... itu pekerjaan yang lebih menyusahkan daripada menjadi umpan"

"Kau mengerti kan, jika pelurunya mengenai mu. Game over!"

"Psshhh... tenang! aku memang punya staminan rendah tapi aku cukup lincah," Hayate dan Akise serempak ingin menyinggah ucapan Lucas, tapi tidak jadi melihat tekad nya itu.

"OK!OK! aku mengerti! kau mau jadi umpan ya sudah, ku biarkan!"Akise mengalah.

[Lucas~taman]~~~~~~~~~~~

"Hahaha, kalian sangatlah lemah.
Kalah bagaikan lalat yang jatuh.
Heh, lemah!"

Sfx:Slash!!

Lucas muncul entah darimana, berusaha menebas pria itu dari belakang, tapi dia menghindari serangannya.

"Phew, sepertinya kita mempunyai orang yang pemberani disini.
Ya kan, nak?"

Tapi, Lucas tidak menyerah.
Dan kembali berlari ke arah pria itu dengan sebuah pedang di tangan.