Camelot End

100 2 4
                                        

Besok hari
Setelah pertempuran

Di dalam sebuah ruangan Akise dan Lucas sama-sama di cek keadaan nya oleh seorang dokter wanita bernama Lepny.

Mengingat Akise di tembak di bahu dan Lucas yang di seruduk oleh badak monster, sewajarnya mereka di rawat.

Bahu Akise sudah di perban dan akan cepat sembuh karena sihir regenerasi dunia itu.

Sedangkan Lucas masih terbaring, menunggu selesai.

"Tunggu sebentar.
Ada yang harus ku ambil, jangan bergerak, ok?"

"Ok"

Dokter Lepny segera pergi ke lemari obat dan peralatannya.

"Dah, aku akan pergi!"

Akise beranjak dari kursinya dan berjalan ke pintu.

"Tunggu.. Akise"

"Hmm?"

Akise berhenti, respon terhadap panggilan Lucas.

"Apa..
Apakah mereka akan memakamkan nya?",tanya Lucas masih terbaring

"..Ya, apa boleh buat.
People die when they are killed",jawab Akise tanpa berbalik

"..Aku suka meme itu
Tapi kau tidak perluh menambahkan nya untuk meringankan situasi"

"Haa.. Maaf
Tapi Ya, mereka akan memakamkan nya dua hari ke depan. Tapi Di saat itu kita sudah pergi dari sini"

"....."

"Apa kau merasa bersalah membiarkan dia mati di situ?"

Lucas terdiam, dan menatap langit-langit.

"Tidak, tidak sama sekali.
Bahkan aku tidak peduli, aku memang tidak berperasaan"

Mendengar itu Akise membuka pintu dan melangkah keluar.

"Dengar, aku tidak akan menghakimi mu untuk apa yang kau rasakan atau lakukan, setiap manusia punya cara pikir mereka masing-masing, dan aku mengerti itu"

Akise menutup pintu, meninggalkan Lucas dan Dokter Lepny.

Setelah menemukan yang dia cari, Dokter Lepny kembali ke sisi Lucas.

"Hmm?
Kemana dia pergi?"

"Kalau Akise,
Dia sudah pergi..",jawab Lucas

"Ooohh.. Mengecewakan.."

Dokter Lepny tertunduk kecewa.

Mendengar itu, Lucas langsung menatap Dokter Lepny dengan poker-face.

"...Lebih pentingnya.
Mana obat atau sihir untuk mengobati ku?"

"Sihir? Jangan buat aku tertawa.
Tidak ada sihir penyembuh untuk tulang yang lepas dari tempatnya seperti kasusmu"

Dokter Lepny segera memakai sarung tangan karet dokter yang dia ambil sebelumnya.

"Maksudmu...
Gurp, jangan bilang.."

"Ya, tidak ada cara lain selain melakukannya secara manual.."

"Tu..Tunggu.."

Di luar ruangan

"Phew, bahuku benar-benar sembuh"

Akise memutar bahu kanannya.

"Yo, Akise!
Sudah sembuh?",sapa Hayate

"Ya"

"Baguslah..
Ngomong-ngomong, bagaimana Lucas? Apa dia kesakitan?"

Hayate tersenyum menghina, mengingat keadaan Lucas, dia sekarang..

Yggdrasil No SekaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang