Yggdrasil No Sekai

Shiro to Mizu

Seorang anak perempuan yang diperkirakan berumur 8 tahun, Berdiri di hadapan mereka berempat, setelah melangkah keluar dari kegelapan

Anak tersebut hanya tersenyum polos, sambil membawa sebuah boneka beruang dipelukannya. Rambut pirang dan mata berwarna merah darah menatap mereka berempat

"Haa..
Kau menemukanku.
Tch.. Padahal aku mau main petak umpetnya lebih lama lagi!"ucapnya

"Siapa kau? Dan urusan apa yang kau perluhkan denganku?"ucap Lily

Lily menyilangkan kedua tangannya, dan menatap gadis kecil di hadapannya

"Umm.. Papa menyuruhku untuk memberitahumu ini.."ucap gadis tersebut dengan suara ramah, lalu dilanjutkan dengan suara yang dingin dan kejam
"..katakan dimana lokasi F.Crystal berada..!"

"F.Crystal kah? Kalo boleh bertanya, untuk apa gadis kecil sepertimu ingin tahu lokasi F.Crystal?"ucap Lily balik dengan percaya diri

"Tante, tidak usah banyak tanya.
Tolong beritahukan lokasi F.Crystal"

"Hmph! Kenapa aku harus memberitahumu lokasi F.Crystal? Kau tidak bisa memaksaku kau tahu.."

"Ooh? Aku tidak bisa?
Sayang sekali Tante, aku bisa..
Bernard-kun!"

"Grrr!!!"

Boneka beruang yang gadis itu bawa, tiba-tiba menggeram dengan mata merah darah

"Tolong bantu aku menyakinkan tante ini, ya?"

"Graaa!!"

Boneka tersebut sedikit-demi sedikit mulai berubah menjadi lebih besar dan menjadi setinggi 4-5 kaki

Menggeram seakan-akan ia adalah beruang sungguhan, geramannya menggetar seluruh ruangan tersebut

Saat Gadis tersebut menunjuk Lily-san menggunakan jari terlunjuknya, beruang raksasa bernama Bernard itu langsung menyerang Lily dengan mengamuk

Saat Bernard akan mencakar Lily, Lily-san berhasil menghindar dengan melompat keatas. Tapi, bekas cakarannya berbekas di dinding dan sangat dalam

"Fufufu..
Kau tidak bisa menangkapku.."ucap Lily-san mendarat di lantai di depan Akise dan yang lain

"Maaf, tapi Tante jangan terlalu banyak bergerak. Padahal aku mau menyelesaikan ini dengan cepat dan bersih"

"Hmph! Siapa mau diam.
Kalau di terkam oleh boneka beruang raksasa?"

Lalu, tidak lama kemudian beruang itu mulai bergerak lagi. Dan kali Lily menghidar dengan mudah, tapi Hayate yang berada di belakangnya harus menahan serangan beruang raksasa yang mengamuk menggunakan tombaknya. Yang untungnya ia berhasil keluarkan dengan cepat

"Woah! Kenapa aku!
Aghh..!!"ucapnya berusaha sekuat tenaga menahan kekuatan beruang raksasa

"Hayate-kun!"teriak Emily

Hayate lalu mendorong beruang tersebut sekuat tenaga sampai terdorong ke belakang, lalu Emily memukulnya menggunakan sisi tumpul kapak panjangnya dan sekali lagi beruang tersebut terdorong ke arah Akise.

Akise sudah bersiap dan menghantamnya di perut menggunakan tinju yang diselimuti api merah.

Beruang itu terlempar kembali ke arah gadis tersebut dengan perut yang habis terbakar api

"Bernard-kun! Kau tidak apa-apa?"

Bernard hanya menggeram kecil dan berusaha kembali berdiri

"Jahat sekali kalian melakukan ini kepada Bernard kesayanganku!"ucapnya dengan mata ingin menangis