Yggdrasil No Sekai

Morning

Ini hanya chapter penyambung jadi, lewati saja tidak apa-apa.

Saat subuh

Ayam berkokok saat matahari mulai terbit, sekarang mungkin sudah jam 6 pagi. Semua orang masih tidur di ranjang.

Berbeda dengan kedua pemuda ini, yang bangun pagi untuk latihan di sebuah ruangan latihan seperti dojo.

"Gaahh..!!"

"Ayolah, Hayate.
Ini tidak cukup untuk latihan pagi hari! Dulu kau sering memberitahuku latihan di pagi hari itu penting!"

"Oww.. aku tahu!
Tapi, kau curang Akise!"

"Huh? Apa maksudmu?"

"..kau tahu aku 100 kali lebih hebat dalam menggunakan tombak daripada menggunakan tangan kosong!",protes Hayate

"..bagaimana kalau kau gunakan tongkat saja? Tongkat dan tombak sama saja. Dan Aku pakai tangan kosong?"

"Tapi, kalau begitu kau tidak akan mengakui kalau aku menang menggunakan tongkat!"

"Tidak, tidak..
Aku tidak akan melakukan itu"

"Benar?"

"Benar"

"..tunggu sebentar"

Hayate berjalan menuju rak senjata dan mengambil tongkat kayu yang panjang dan ujungnya tumpul.

Lalu, kembali ke depan Akise dan memasang kuda-kuda sambil memegang erat tongkat yang dia pegang.

"Kau siap?",tanya Hayate dengan serius

"Ya, maju kalau bisa"

Akise juga diam di tempat, memasang gaya bertarungnya.

Setelah beberapa saat, latih tanding tersebut di mulai.

Hayate berlari ke arah Akise dan mencoba menusuk Akise dengan tongkatnya, tapi Akise langsung menangkap tongkat tersebut menggunakan kedua tangannya dan mencoba menendang Hayate menggunakan kaki kanannya yang bebas sementara kaki kirinya menahan dirinya.

tapi, itu tidak berhasil karena Hayate langsung melepaskan tongkatnya dan menangkis tendangan Akise yang diarahkan kepadanya dengan dua tangan.

Lalu, dia dalam sekejab langsung melancarkan serangan balasan, dengan menghantam Akise secara tiba-tiba. Akise tidak punya pilihan lain selain melepaskan tongkat yang ia pegang sebelumnya dan menahan hantaman yang diberikan Hayate yang di tunjukan ke perutnya.

Pada saat tongkat tersebut terlepas dari tangan Akise adalah saat dimana ia juga kalah. Hayate langsung mengambil tongkat tersebut dan menusuk Akise dengan kekuatan yang sangat kuat, walaupun Akise memiliki refleks yang cepat ia tidak bisa menghindari serangan Hayate yang sangat cepat dan malah menahannya. Akise pun terlempar dan menghantam lantai kayu.

"Haa.. haa.. lihatkan?
sudah kubilang aku 100 kali lebih kuat kalau memakai tombak"

"Haa.. haa..
Ya, kau benar.
aku menyerah, Sojutsu mu sangatlah hebat seperti biasa.."

"Ya'kan? Haa.. haa.."

Sfx:Sreeett..!!

Tiba-tiba Seorang gadis dengan rambut hijau membanting pintu dan masuk, hampir membuat mereka berdua melompat terkejut.

"BISAKAH KALIAN DIAM!!"

"Shi..shizuku,
Ada apa?",ucap Akise gugup

"Bisakah kalian diam!? Ini masih subuh dan beberapa orang masih ingin tidur!"

"A..ah, maaf.
Akan aku akan ingat itu"

"Bagus, kalau kalian mengerti.
Aku akan kembali ke kamarku"