Horse

69 3 0
                                        

"Aghh..! Menyebalkan..!
Kenapa Akise menyuruh kita pergi berbelanja!?"

Shizuku dengan kesal berteriak.

"Huh? Bukankah ini hal yang baik? Kita dapat mencoba Card yang kuambil dari Lime"

Emily memutar-mutar kartu yang berada ditangannya.

Shizuku, Emily, dan Hayate berjalan di kota dengan orang lain berpapasan melewati mereka.

Kota tersebut adalah kota ala barat dengan kincir angin dan lampu jalan terpasang di setiap sudut jalan. Terdapat juga angin yang sejuk yang berbeda dengan kota Vulcanus yang panas karena lava dan gunung merapi.

"Hmm.. tapi, ada yang salah..
Dari mana Akise mendapat mata uang dunia ini?",ucap Shizuku memejamkan kedua matanya

"Bukankah dia telah memberitahumu?",tanya Emily balik

"Huh?"

Flashback

"Aku ingin meminta kalian bertiga untuk pergi ke kota untuk cari bahan makanan. gunakan ini untuk pembayarannya.."

Akise menyerahkan sebuah kartu kepada Shizuku

"Woah, platinum.."

"Gunakanlah dengan baik.
Aku mendapatkannya dari Navibot, isinya tidak cukup banyak jadi jangan gunakan untuk hal tidak perluh"

"Baaiikk.."

"Tapi, kenapa kau menyuruh kami? Kenapa tidak kau saja?",tanya Hayate

"Ada yang perluh aku lakukan,
aku mendengar seseorang tahu cara kita semua bisa pulang. Aku ingin mengecek apa hal itu benar atau tidak"

"Oohh... baiklah, kau bisa mengandalkanku! Lagipula aku tidak ingin terus berada di mansion ini",jawab Hayate

Present

"Oohh..
benar begitu..?"

"Ya, seperti itu"

"Ngomong-ngomong,
Dimana Hayate?",tanya Shizuku

Sesaat setelah Shizuku berkata begitu, suara Hayate yang berteriak dari jauh memanggil mereka sambil melambai-lambaikan tangannya di udara.

"Oi! Semuanya!
Aku menemukan papan nama kota ini!",teriak Hayate dari kejauhan

Mereka langsung menghampiri Hayate, dan mencoba melihat papan nama kota tersebut

"..Coba kulihat.
Uhh.. Green Land. nama macam apa itu?!",ucap Shizuku

"Entahlah, dari deskripsinya sepertinya ada peternakan di sekitar ini.. terutama peternakan kuda",ucap Emily menjelaskan

"Kuda?!",teriak Shizuku tiba-tiba dengan semangat

"O..oi, Shizuku.
Ada apa? Tiba-tiba sesemangat ini?",tanya Hayate bingung sekaligus khawatir

Dia sudah mengenal Shizuku sejak dulu dan tahu sekali jika matanya bersinar dengan semangat itu berarti sebuah masalah buatnya.

Shizuku hanya tertawa kecil, dan tiba-tiba menarik tangan Hayate dan Emily. Lalu berlari dengan cepat sambil menyeret mereka berdua.

"Kudaaa!!"

"O..oi, Shizuku..
Be..berhentii!!"ucap Hayate yang terseret di trotoar

"Kudaaa!!"

"Oww.. oww..
To..tolong berhenti"

Hayate memohon selagi badannya terus tergesek trotoar.

[Shizuku~Pertenakan]~~~~~~

Dilapangan rumput yang luas, terdapat gerombolan kuda yang bebas berlarian-berlarian. Memutari lapangan dengan bebasnya, seorang anak perempuan dengan rambut hijau dengan mata hijau yang bersinar melihat dari balik pagar pembatas.

Yggdrasil No SekaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang