Kataleya Ivanovich menghabiskan hari yang panjang untuk sampai ke Las Vegas. Sesampainya di bandara, wanita berusia lima puluh tahun itu tidak ingin menghabiskan waktu lebih lama. Dia meminta untuk segera diantarkan ke hadapan Avram. Mengabaikan rasa lelah dan mansion megah untuk dia tinggali sendiri sementara.
Kabar hilangnya Adara berhembus cepat ketika salah satu anak buahnya, yang bekerja untuk Avram, memberitahu. Kataleya tidak ingin mendapatkan cap 'ibu yang buruk', meskipun semenjak Adara terlahir, Kataleya tidak mengurusnya hingga kini.
Mereka hanya bertemu melalui sambungan video call dan tidak sampai satu kali setahun untuk bertatap muka. Tapi setidaknya Kataleya melahirkan Adara dan dia adalah Ibu kandungnya. Kataleya melepaskan Adara pada Avram karena saat Adara terlahir hidupnya tidak seindah sekarang.
Avram memiliki banyak uang; Kataleya tidak ingin mengemis lebih banyak setelah Kataleya mendapatkan bayarannya. Tapi Avram jelas harus tahu bahwa Adara adalah anak kandungnya. Maka dari itu, wanita berdarah Rusia itu telah berkompromi agar Adara bersama Avram. Kekuasaan dan kekayaan Avram jelas mampu membuat Adara memiliki hidup yang lebih baik.
"Nyonya Ivanovich, saya kira Anda tidak akan kembali secepat ini."
Kataleya melepaskan kacamatanya. Ia menggenggam benda itu ringan. Kemudian melanjutkan langkahnya tanpa mau memberikan jawaban. Kedua matanya bergerak ke sana kemari. Memerhatikan sekelilingnya dengan saksama. Mansion milik Avram di Las Vegas tidak kalah mewah dibandingkan di Istanbul.
Langkah Kataleya terhenti sejenak. Sebuah figura yang terpanjang di tengah-tengah ruangan membuatnya tertarik. Kataleya menatapnya sendu. Adara tumbuh menjadi gadis yang cantik. Dia tahu Avram akan memastikan anak gadisnya tak kekurangan apa pun.
"Kukira kau akan kemari lima hari lagi. Kenapa dipercepat?"
Suara Avram membuat Kataleya menoleh. Kataleya melangkah mendekat. Menerima pelukan singkat Avram. "Aku selalu tahu apa yang harus kulakukan ketika aku mengetahuinya," sindir Kataleya halus.
Avram menghela napas. "Aku tak ingin kau khawatir."
Kataleya tersenyum sinis. "Kadang aku berpikir... apakah kau menganggapku sebagai Ibunya atau tidak sama sekali...."
"....meskipun kau menutup rapat keberadaan Adara dan membiarkannya tinggal di Las Vegas, itu tak menutupi bahwa kehidupanmu membuatnya dalam bahaya."
Avram duduk. Kataleya berada di hadapannya. "Aku membuat kehidupannya lebih baik, Katty. Pendidikan yang tinggi, pakaian mahal, keuangannya tercukupi—"
Kataleya memotong gusar. "Aku bisa memberikannya kemewahan yang setara—"
"Tapi kau tidak bisa membuatnya aman," desis Avram.
Kataleya mendengus mendegar ucapan Avram yang tampak percaya diri. "Lalu apa yang kaulakukan sekarang?"
Air mata Kataleya menggenang. "Pada akhirnya, kau membuatku ketakutan setengah mati dan dia menghilang."
"Anak buahku sedang mencarinya." Avram terdiam sejenak. Ia menyentuh dadanya yang mulai sesak. Avram meraih segelas air putih dan menenggaknya. Beberapa kali Avram menarik napasnya. "Dengar Kataleya, aku tahu kau datang kemari membawa air matamu karena uangku ... bukan karena memedulikan Adara..."
Raut wajah Kataleya berubah mengeras. Avram tidak memedulikannya. Setelah pertemuan pertamanya dengan Kataleya hingga dia mendapatkan hadiah buah hati secantik Adara, Avram tidak pernah berpikir Kataleya tulus mencintainya.
Kataleya adalah pelacur yang hamil benihnya. Wanita itu hanya beruntung, tapi Adara adalah berlian kesayangannya. Lagi pula, hidup tanpa pernikahan membuat Avram cukup dengan kehadiran Adara. Dia menyayangi anak gadisnya. Lebih dari apa pun.
![](https://img.wattpad.com/cover/57634092-288-k358215.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinful Enfire
RomanceDILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA TILLY D; MENGUTIP SEBAGIAN, MENYALIN, MENGAMBIL INSPIRASI PENUH, MENGGANTI JUDUL; NAMA TOKOH, ALUR. BAIK DISENGAJA MAUPUN TIDAK DISENGAJA. CERITA INI MEMILIKI HAK CIPTA. **** Peristiwa bertahun-tahun lalu membuat Kyran...